TERAS GORONTALO - Pelaksanaan rekonstruksi kasus tewasnya Brigadir J telah dilaksanakan, 5 orang tersangka turut dihadirkan tak terkecuali Bharada E.
Bharada E menjadi pusat perhatian karena dalam kasus ini dia bertindak sebagai justice collaborator.
Kehadiran Bharada E menjadi penting sebagai bagian dari mengungkap fakta hukum sebenarnya.
Diketahui sebelumnya Bharada E sudah menerangkan tentang aksi penembakkan yang dilakukannya atas perintah Ferdy Sambo.
Baca Juga: 'Tercium' Isu Kapolri dan Kabareskrim tak Akur, Refly Harun: Listyo Sigit Jagoannya Presiden Jokowi
Sebagai justice collaborator pastinya Bharada E akan membuka seluruh keterangannya terkait kasus tersebut.
Namun terbaru ada postingan disebuah akun tiktok bernama @richard_eliezer yang belum diketahui pasti siapa pemiliknya yang menuliskan hal-hal terkait Ferdy Sambo.
Dalam akun tiktok itu dimulai dengan permohonan maaf Bharada E yang kemudian dilanjutkan dengan mengatakan alasan pembunuhan terkait informasi yang diketahui Brigadir J tentang pembakaran gedung Kejaksaan.
"Mohon maaf kepada seluruh warga Negara Indonesia, saya mau menyampaikan lagi kepada warga semua melalui media tiktok ini, bahwa bos IRJEN FERDY SAMBO juga membunuh Alm. Brigadir J karena Alm Brigadir J juga sudah mendengar siapa dalang (mafia) dalam pembakaran gedung kejaksaan", tulis pesan dalam video yang diunggah oleh akun tiktok @richard_eliezer dikutip pada Sabtu 3 September 2022.