Network
TERAS GORONTALO – Wakil Ketua Komisi III DRP RI, Ahmad Sahroni baru-baru ini bongkar sifat asli mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Ahmad Sahroni mengaku kenal dengan Ferdy Sambo sejak tahun 2006, saat itu mantan Kadiv Propam Polri ini belum berpangkat Jendral.
Ferdy Sambo menjadi perhatian public selama beberapa bulan terakhir ini akibat kasus pembunuhan Brigadir J yang terjadi di kediamannya yaitu rumah dinas Kadiv Propam Polri di Duren Tiga.
Dikutip dari PMJ News, Eks Kadiv Propam Polri ini diduga sebagai otak pembunuhan terhadap ajudannya sendiri bernama Nofriansyah Yoshua Hutabarat.
Akibat tersandung dalam kasus tersebut, Mabes Polri kemudian menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.
Sang Jendral kemudian disangkakan pasal Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP.
Tak hanya itu, Ferdy Sambo bahkan mendapat sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) melalui sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang digelar Kepolisian Negara Republik Indonesia pada 25 -26 Agustus 2022.
Hebatnya lagi, dalam kasus pembunuhan Brigadir J ini, sejumlah petinggi Polri juga ikut terlibat karena lakukan obstruction of justice atau upaya menghalang-halangi proses penyidikan.
