Jadikan Anak Tameng, Agi Betha Sebut Putri Candrawathi Tidak Pernah Hamil tapi Punya Bayi, Polisi Kena Prank?

- 9 September 2022, 19:24 WIB
Jadikan Anak Tameng, Agi Betha Sebut Putri Candrawathi Tidak Pernah Hamil tapi Punya Bayi, Polisi Kena Prank?
Jadikan Anak Tameng, Agi Betha Sebut Putri Candrawathi Tidak Pernah Hamil tapi Punya Bayi, Polisi Kena Prank? /Tangkapan layar YouTube Off The Record FNN

TERAS GORONTALO – Setelah skenario pelecehan gagal dan kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J, kehidupan Putri Candrawathi tak pernah lepas dari sorotan publik.

Sebagai seorang istri dari Jenderal bintang dua yang terseret kasus pembunuhan berencana, tindak-tanduk Putri Candrawathi selalu menjadi buah bibir di kalangan masyarakat dan pengamat.

Terlebih lagi, belakangan ini Putri Candrawathi masih menjadi sorotan setelah permohonannya untuk tidak ditahan dengan alasan kemanusiaan dikabulkan penyidik.

Ya, beberapa minggu lalu publik dibuat dengan keputusan yang dianggap tidak adil, karena mengizinkan istri Ferdy Sambo ini tidak ditahan karena memiliki anak berusia 1,5 tahun.

Hal ini mendatangkan kecaman kepadanya, karena aparat penegak hukum dinilai tebang pilih dalam memberlakukan peraturan, yang harusnya sama rata bagi semua penduduk Indonesia.

Akan tetapi, perihal keberadaan anak umur 1,5 tahun yang dijadikan tameng ini, mendapatkan tanggapan yang terduga dari seorang wartawan senior.

Baca Juga: AKHIRNYA TERUNGKAP! Tersangka Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Ternyata Anggota Satgassus Merah Putih

Sebut saja wartawan senior bernama Agi Betha yang menyebut dirinya saksi, bahwa balita yang mengundang kontroversi itu, bukan anak biologis dari Putri Candrawathi.

Diduga balita tersebut merupakan anak angkat dari Putri Candrawathi, dan hal tersebut diperkuat dengan beberapa informasi yang dimiliki Agi Betha.

Halaman:

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: ANTARA Instagram @melaniesubono YouTube Off The Record FNN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah