Namun, Bripka Ricky mengatakan bahwa ia tidak tahu cerita soal pelecehan.
"Waktu itu tahunya seolah ada pertengkaran kayak si Kuat sama Yosua," katanya.
Bripka Ricky juga dalam penjelasannya kata Erman bertanya kepada Kuat Maruf, namun Kuat Maruf tidak juga menjelaskan apa-apa.
"Tapi Kuat juga enggak menjelaskan," tuturnya.
Diketahui, Polri telah menetapkan lima tersangka pembunuhan Birgadir J.
Mereka yakni Bharada E, Brigadir RR, Kuat Maruf, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo yang memerintahkan penembakan.
Pada awal kasus ini mengemuka, polisi menyebut bahwa kematian Brigadir J terjadi karena peristiwa tembak menembak antara Brigadir J dengan Bharada E, setelah Brigadir J disebutkan melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Akan tetapi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menegaskan bahwa tidak ada peristiwa tembak-menembak.
Yang ada adalah Bharada E menembak Brigadir J atas perintah Sambo.