Cerita Kamaruddin Simanjuntak, Pernah menjadi PKL dan Tinggal Dibawah Jembatan

- 20 September 2022, 19:37 WIB
Cerita Kamaruddin Simanjuntak, Pernah menjadi PKL dan Tinggal Dibawah Jembatan
Cerita Kamaruddin Simanjuntak, Pernah menjadi PKL dan Tinggal Dibawah Jembatan /edit Pikiran Rakyat/

"Saya lulus tahun 1992 itu belum ada listrik, saya merantau ke Jakarta, setelah dijakarta lah 3 sampai 4 tahun kemudian baru ada listrik masuk desa saya. Masih jaman pemerintahan pak harto," ungkapnya.

Di Jakarta kata Kamaruddin, ia mencari nafkah dengan berdagang kaki lima.

"Saya ikut berdagang kaki lima di jembatan Klender. Disitulah saya seperti gembel, tidak punya rumah, tidak punya apa-apa," ucapnya.

Baca Juga: Terungkap, Hal Ini Dilakukan Ferdy Sambo Setelah Menghabisi Nyawa Brigadir J

Kamaruddin juga mengatakan bahwa ia sempat tinggal di kolong jembatan tempatnya juga berjualan.

"Jadi siang malam tinggal di kolong jembatan itu," katanya.

Tetapi untuk menghibur diri lanjut Kamaruddin, ia selalu mengatakan bahwa kita ini orang hebat sebab rumah kita siang malam dilewati kendaraan di atapnya.

"Selama tiga bulan tinggal di kolong jembatan Klender. Setelah berdagang kaki lima, satu ketika karena razia, jualan dompet hingga sabun saya dibakar oleh petugas," tambahnya.

Namun, Kamaruddin tidak pernah memberitahukan hal itu kepada orang tua bahwa ia tinggal di kolong jembatan.

"Jadi mereka tidak pernah tau penderitaan saya. Karena saya mengirimi uang terus kepada Ibu. Jadi tiap dapat kelebihan, kirim uang lewat pos wesel. Yang menerima adik-adik saya ada empat orang perempuan semua, agar mereka juga bisa bersekolah," tuturnya.

Halaman:

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: YouTube Irma Hutabarat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah