Akhirnya Terungkap Aksi Brigadir J Pada Putri Candrawathi, Susi Dengar Semuanya

- 21 September 2022, 11:11 WIB
Akhirnya Terungkap 'Jilatan Maut' Brigadi J Pada Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo Disebut Menikmati
Akhirnya Terungkap 'Jilatan Maut' Brigadi J Pada Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo Disebut Menikmati /

TERAS GORONTALO - Akhirnya terungkap hubungan Putri Candrawathi dan Brigadir J sang ajudan Ferdy Sambo.

Sebagaimana diketahui, kini ramai Putri Candrawathi mengaku diperkosa Brigadir J, diduga hal tersebut memicu amarah Ferdy Sambo sehingga menewaskan sang ajudan.

Bahkan dalam SP3 Putri Candrawathi menyebut Brigadir J meraba bagian sensitif miliknya.

Namun, di sisi lain tak hanya diperkosa, ternyata Putri Candrawathi disebut menikmati aksi yang dilakukan Brigadir J saat di Magelang.

Kini mulai terungkap hubungan Putri Candrawathi dan Brigadir J melalui Susi yang merupakan ART Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

Sebagaimna diketahui, kini Putri Candrawathi dan Brigadir J sedang jadi sorotan publik.

Hal itu setelah mencuat dugaan pemerkosaan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

Bahkan, dalam SP3 Putri Candrawathi menyebut soal Brigadir J yang memegang paha, kemaluan hingga payudara.

Kini diduga BAP Susi pun bocor, dan berisi soal pengakuan hubungan terlarang Putri Candrawathi dan Brigadir J.

Susi merupakan saksi peristiwa di Magelang yang diduga membuat Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.

Susi namanya disebut usai kasus Brigadir J yang turut menyeret Om Kuat, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

Susi adalah asisten rumah tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Susi disebut sebagai saksi utama dalam peristiwa yang terjadi di Magelang.

Susi juga pernah dipanggil Komnas HAM terkait kasus Brigadir J.

Susi juga menjalani permeriksaan uji kebohongan memakai lie detector bersama Putri Candrawathi.

Sebagaimana diketahui, Susi adalah saksi utama selain Kuat Maruf terkait peristiwa yang terjadi di Magelang.

Dikutip dari YouTube Anjas Asmara di Thailand, ada kabar dari sumber istimewa yang menyebutkan bahwa dugaan isi BAP Susi bocor.

Dugaan BAP Susi ART Putri Candrawathi itu menduga hubungan terlarang Putri Candrawathi dengan Brigadir J itu jalan 7 bulan.

Sebelumnya diketahui bahwa Bripka RR akui lihat Om Kuat dalam keadaan tegang dan panik.

Awalnya, Bripka RR mengikuti skenario Ferdy Sambo.

Tapi akhirnya, Bripka RR berani melawan hingga membongkar skenario Ferdy Sambo.

Bripka RR pun juga menyebutkan bahwa Susi menangis di Magelang.

Bripka RR juga membantah adanya dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi.

Yang mana, Bripka RR tidak melihat adanya dugaan pelecehan seksual.

Peristiwa di Magelang Jawa Tengah itu penuh dengan teka-teki.

Banyak spekulasi bermunculan dalam kasus jumat berdarah di rumah dinas Ferdy Sambo itu.

Anjas menuturkan dari sumber istimewa itu menduga hubungan terlarang istri Ferdy Sambo itu dengan ajudan Brigadir J.

Bahkan, pada dugaan BAP Susi menyebutkan bahwa Putri Candrawathi dengan Brigadir J itu dari bulan Desember tahun lalu.

“Jika dihitung dari Desember berarti sudah 7 bulan dugaan hubungan terlarang Putri Candrawathi dengan Brigadir J," katanya dalam kanal YouTubenya, belum lama ini.

Katanya dugaan bocor BAP Susi ART Putri Candrawathi itu didapat dari sumber istimewa.

Dikatakannya bahwa peristiwa di Magelang itu Ajudan Ferdy Sambo Bripka RR melihat Susi menangis atau tangisan.

Kenapa kok dia (Susi) menangis terus apa hubungannya dengan Brigadir J dan Putri Candrawathi.

Menurut Anjas, keterangan dari sumber istimewa ini cukup masuk akal.

“Karena ada beberapa hal yang kita ketahui ketika membahas reaksi Susi."

“Kok engga masuk akal yah?, orang habis melihat majikan diduga perkosa atau pelecehan seksual yang dituduhkan pihak Putri Candrawathi," bebernya.

“Bukankah kalau ada adegan (dugaan pelecehan seksual) itu harusnya kita membantu menelepon Polisi atau tindakan lainnya seperti pada umumnya," sambungnya.

Lanjutnya dari sumber istimewa itu menduga Susi menangis lihat Putri Candrawathi dengan sosok pria, saat Ferdy Sambo pergi ke Jakarta.

Lagi, Anjas menyebutkan bahwa informasi yang didapatnya dari sumber istimewa itu bahwa BAP Susi menyebutkan Susi mengintip dan menceritakan apa yang dilihat dalam BAP Susi tersebut.

Menariknya, berdasarkan dugaan BAP Susi mengklaim hubungan terlarang Putri Candrawathi dengan Brigadir J.

“Dalam dugaan BAP tersebut yang diberikan sumber istimewa, dia menduga Putri Candrawathi dengan Brigadir J, punya hubungan spesial," katanya.

Dan menurut sumber istimewah itu diduga isi BAP Susi itu menyebutkan bahwa dia melihat Brigadir J dengan Putri Candrawathi di dalam kamar.

Lanjut Anjas menganalisis ini sangat masuk akal, karena menurutnya reaksi Susi ini menangis.

“Kalau dia (dugaan Susi) lihat kekerasan seksual seperti itu. Harusnya sebagai seorang perempuan dia melihat majikannya (Putri Candrawathi) dibegitukan yang ada dia emosi bahkan kalau nangis yah OK."

“Tetapi pasti sambil marah-marah dan banyak ekspresi tidak menangis doang," analisis dosen di Thailand itu.

Bahkan, menariknya lagi sumber istimewah itu menduga Putri Candrawathi dan Brigadir J punya hubungan dari bulan Desember.

Diketahui bersama Putri Candrawathi masih bersikukuh dengan pelecehan seksual.

Om Kuat, Bripka RR, dan Bharada E berdasarkan tes Lie Detector hasilnya jujur.

Sedangkan, Putri Candrawathi, Susi dan Ferdy Sambo hasilnya Polri belum diuumumkan.

Putri Candrawathi pun meski telah ditetapkan tersangka, belum juga ditahan dengan alasan kemanusian.

Payudara Istri Ferdy Sambo Diraba Brigadir J

Dikutip dari Voxtimor, temuan Komnas HAM soal pelecehan seksual itu lalu mendapat tanggapan dari pihak Brigadir J.

Sebagai pengacara dari keluarga Yoshua, Johnson Panjaitan menyebut, saat pihaknya melapor ke Kabarskrim Polri. Ibu putri sudah membuat laporan atas dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi di Duren Tiga dan percobaan pembunuhan.

"Dan dengan tegas Polri menyatakan tidak ada tindak pidananya," kata Panjaitan dalam acara di ILC.

Anehnya, soal peristiwa di Magelang. Tidak ada laporan, tiba-tiba diungkapkan Komnas HAM.

"Gak ada pelaporan, tiba-tiba muncul. Jika dilihat dengan sungguh-sunggu, maka berkasnya hancur," tegas Panjaitan.

Panjaitan membeberkan, pihaknya berposisi sebagai pro justitia," tambah Panjaitan.

Menurutnya, jika memang sungguh-sungguh yah pro justitia.

"Walau mengelak bahwa itu peristiwa tanggal 7, tetapi harus melihat laporan Bu Putri," kata pengacara keluarga Brigadir J itu.

Panjaitan menagku, sudah memiliki SP3 laporan Putri Candrawathi.

Berikut Isi SP3 Laporan Putry Candrawatri yang dibacakan J.Panjaitan, yang dikutip melalui Youtube TvOnews 6 September 2022.

Pada hari jumat tanggal 8 Juli 2022, sekitar Pukul 17.00 di Komleks Duren Tiga....

Bermula ketika korban sedang berada didalam kamar. Dalam posisi terbaring di tempat tidur, tiba tiba pelaku (Brigadir J) masuk dan lansung memegang paha, kemaluan, serta memegang payudara korban.

Kemudian korban kaget, dan langsung berteriak tolong...tolong..tolong...

Namun pelaku langsung mengancam korban dengan cara menodong senjata api ke kepala korban.

Korban yang merasa ketakutan, kembali berteriak dengan kalimat tolong-tolong...tolong...

Pelaku langsung keluar dari kamar korban. Akibatnya korban merasa ketakutan dan menceritakan kepada suami korban.

Demikian isi surat SP3 laporan Putri Sambo yang dibacakan J.Panjaitan beberapa waktu lalu.

 

Susi Dengar Suara Desahan

Sementara itu, anggota Komisi III DPR Dipo Nusantara mengatakan, narasi dugaan kekerasan seksual dalam peristiwa pembunuhan Yosua memang sulit diterima.

Sebab, Polri jelas-jelas sudah mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3).

Dalam berita acara pemeriksaan (BAP) konfrontasi Putri terkait dengan narasi pelecehan seksual tersebut.

Dalam BAP itu, Putri Candrawathi menceritakan kejadian di Magelang pada 7 Juli sekitar pukul 18.00 sampai 19.30.

Saat itu Yoshua disebut masuk ke kamarnya. Putri menyebut dirinya sedang tidak enak badan.

Istri eks Kadivpropam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo tersebut menyatakan bahwa Yoshua memaksanya untuk berdiri dan menuju pintu.

”Lalu, Yosua membuka pintu kaca dan sambil jalan ke arah keluar pintu kaca,” ujar Putri dalam BAP.

Pada saat itu, Putri mengaku sengaja menyenggol keranjang tumpukan pakaian yang sudah disetrika.

Dia juga menendang-nendangkan kakinya ke pintu kaca dengan harapan ada orang yang mendengar.

”Setelah posisi saya berada di depan pintu kaca, saya tidak melihat ada orang di sekitar tangga,” tuturnya.

Putri lalu mengatakan bahwa, Yoshua menghempaskan tubuhnya hingga terjatuh di depan pintu kamar mandi yang posisinya berhadapan dengan pintu kaca dan berada di depan pintu kamar.

”Saya terjatuh saat itu, terduduk menyandar ke keranjang pakaian kotor dengan posisi kaki lurus,” terangnya.

Keterangan Putri dalam BAP itu bertentangan dengan saksi lain. Salah satunya, keterangan saksi Susi.

Dalam keterangannya, Susi menyebutkan bahwa dirinya melihat Yosua masuk ke kamar Putri, lalu mendengar suara mendesah.

”Artinya, itu (keterangan Putri) bisa terbantahkan,” terangnya, dikutip Teras Gorontalo dari Voxtimor.

Dipo menyebut keterangan Putri Candrawathi yang tertuang dalam BAP itu sangat mungkin menjadi acuan Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk menyimpulkan terjadinya dugaan kekerasan seksual.

”Kalau berdasar keterangan satu pihak saja, tentu belum bisa disimpulkan terjadi pelecehan,” ujar politikus PKB tersebut.

Ternyata Om Kuat Berbohong

Om Kuat alias Kuat Maruf supir Putri Candrawathi itu diduga berbohong soal Brigadir J.

Kasus pembunuhan Brigadir J terus menjadi atensi publik.

Bahkan Om Kuat supir Putri Candrawathi dengan Ferdy Sambo itu tak lepas dari sorotan publik.

Diketahui Om Kuat alias Kuat Maruf ini supir sekaligus Asisten Rumah Tangga (ART) Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

Bisa dibilang Om Kuat ini sudah lama bersama Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

Pasalnya, Om Kuat bekerja dengan Ferdy Sambo mulai tahun 2008.

Kuat Maruf sempat diberhentikan, karena pandemi Covid-19.

Selain itu, salah satu ajudan Ferdy Sambo, Bripka RR kini berbalik lawan skenario mantan bosnya.

Menyadur dari kanal YouTube Anjas Asmara di Thailand menurut sumber istimewah dugaan Om Kuat berbohong itu soal Brigadir J.

Dimana, kata Anjas kebohongan Om Kuat itu diduga dalam BAPnya yang bocor.

Menurut sumber istimewah itu, kata Anjas dugaan Om Kuat bohong itu perihal Brigadir J.

“Nah, Om Kuat bohong dibagian apa soal Brigadir J?," sebut Anjas, dikutip dari YouTubenya, Senin 19 September 2022.

Lanjutnya, dikatakan sumber istimewah itu Om Kuat diduga bohong dalam statement melihat Brigadir J mengendap-endap masuk kamar Putri Candrawathi.

Tetapi menurut dugaan sumber istimewah itu Om Kuat tidak melihat Brigadir J masuk kamar Putri Candrawathi dengan cara mengendap-endap.

“Melainkan dugaannya Om Kuat lihat langkah Brigadir J masuk kamar Putri Candrawathi dan tidak sembunyi-sembunyi," ungkapnya.

“Dan diketahui oleh istri Ferdy Sambo bahkan diduga Putri Candrawathi tidak keberatan," sambungnya.

Dikatakannya, banyak nya keterangan dari Om Kuat salah satunya soal mengendap-endap kita aja masyarakat tidak percaya.

Analisis, dosen di Thailand itu dia lebih percaya yang ini dibandingkan mengendap-endap.

“Kalau aku mengikuti logika, kan tidak mungkin mengendap-endap fi rumah majikan sendiri."

“Kalaupun dia mau melakukannya pasti akan ketahuan," analisisnya lagi.

*Bripka RR Ungkap Gerak-gerik Supir Putri Candrawathi alias Om Kuat*

Sampai saat ini, Polri belum mengumumkan motif dari pembunuhan Brigadir J.

Karena itu, masih banyak isu liar bertebaran di tengah publik.

Dari versinya Ferdy Sambo bahwa pembunuhan Brigadir J ini, diduga ajudannya itu melukai harkat dan martabatnya.

Bripka RR alias Ricky Rizal dalam keterangannya mendapati gerak-gerik Om Kuat yang mencurigakan.

Seperti diberitakan Teras Gorontalo sebelumnya, kala itu Bripka RR, tiba dirumah, Bripka RR dan Bharada E tidak melihat siapapun di rumah lantai 1.

Kemudian keduanya naik ke lantai dua dan melihat Susi sedang menangis.

“Sedangkan Om Kuat dalam kondisi tegang dan panik,” ucapnya lagi.

Kemudian Bripka Ricky Rizal bertanya kepada Om Kuat apa sebenarnya yang terjadi, Lantas Om Kuat menceritakan yang mana dirinya (Om Kuat) melihat Brigadir J di tangga langsung lari saat ditegur Om Kuat.

“Terus, saya (Om Kuat) memerintahkan Susi asisten rumah tangga itu memeriksa kondisi Putri Candrawathi,” katanya lagi.

“Lalu Brigadir J datang kembali hendak mau jelaskan ke Om Kuat tetapi Yosua menangis dan dihalangi Om Kuat dengan pisau,” sambung pengacara Bripka RR Erman Umar, menirukan pernyataan klien itu.

Atas permintaan Om Kuat, Bripka RR melihat kondisi Putri Candrawathi.

“Saat itu Bripka RR melihat Putri Candrawathi sudah berbaring di dalam kamar lantai 2” ucapnya.

Bahkan klien saya bertanya, hal apa yang terjadi kepada Putri Candrawathi.

“Namun Putri Candrawathi tak menjawabnya, hanya menanyakan posisi Brigadir J dimana,” kata dia.

Sebelum memanggil Brigadir J, Bripka RR mengamankan senjata terlebih dahulu.

Keterangan Putri Candrawathi dalam BAP itu bertentangan dengan saksi lain.

Salah satunya, keterangan saksi kunci ART istri Ferdy Sambo, Susi.

Dalam keterangannya, Susi menyebutkan bahwa dirinya melihat Yosua Tau Brigadir J masuk ke kamar Putr Candrawathi, lalu mendengar suara mendesah.

“Artinya, itu (keterangan Putri) bisa terbantahkan,” terangnya, dikutip Teras Gorontalo dari Voxtimor.

Dipo menyebut keterangan Putri Candrawathi yang tertuang dalam BAP itu sangat mungkin menjadi acuan Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk menyimpulkan terjadinya dugaan kekerasan seksual.

”Kalau berdasar keterangan satu pihak saja, tentu belum bisa disimpulkan terjadi pelecehan,” ujar politikus PKB tersebut.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Bripka RR bahwa Om Kuat dan Susi mendapati Putri Candrawathi tergeletak di kamar mandi.

Silang pendapat dalam kasus Brigadir J ini masih terus didalami tim khusus bentukan Kapolri. ***

Editor: Siti Nurjanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah