Kamaruddin Simanjutak yang telah maksimal dalam mendampingi keluarga Brigadir J, mengorbankan banyak waktu, pikiran, serta materi, namun kasus Ferdy Sambo ini masih saja jalan di tempat.
Dilansir dari sebuah cuitan akun Twitter bernama @arthaN38836243, terlihat sebuah postingan video dengan tulisan caption; "Kamaruddin Simanjuntak menangis, dan minta maaf. Pasalnya kasus Brigadir J tidak kunjung menemukan titik terang," tulisnya.
Kamaruddin menuturkan kekecewaannya terhadap pihak-pihak yang berwenang serta berkompeten dalam pengusutan kasus Ferdy Sambo,
"Sangat mengecewakan, tetapi saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya, baik pikiran materi maupun waktu. Saya membiayai semua perkara ini tetapi bukan bermaksud mengungkit-ungkit itu," kata Kamarudin.
Di sisi lain, aktivis perempuan Irma Hutabarat melalui podcast miliknya angkat bicara mengenai isu yang beredar kalau kuasa hukum keluarga Brigadir J itu mulai menyerah.
Dalam podcast milik Irma Hutabarat itu, Kamaruddin menjadi tamu perdana yang membahas kasus penembakan terhadap ajudan Putri Candrawathi, Brigadir J.
Dalam pengusutan kasus kematian Brigadir J itu, banyak isu yang beredar mengatakan kalau Kamaruddin Simanjuntak telah kalah dari Ferdy Sambo.
Saat menangani kasus Brigadir J itu kata Kamaruddin, banyak hal yang terungkap terlebih yang berkaitan dengan nama Ferdy Sambo.