Terungkap Misteri Sosok RBT Alias Bong, Benarkah Bos Judi Konsorsium 303 dan Sahib Brigjen Hendra Kurniawan?

- 22 September 2022, 13:46 WIB
Terungkap Misteri Sosok RBT Alias Bong, Benarkah Bos Judi Konsorsium 303 dan Sahib Brigjen Hendra Kurniawan?
Terungkap Misteri Sosok RBT Alias Bong, Benarkah Bos Judi Konsorsium 303 dan Sahib Brigjen Hendra Kurniawan? /Pikiran-Rakyat.com/

TERAS GORONTALO - Kasus kematian Brigadir J berhasil menyeret nama-nama penting dan petinggi dalam kepolisian.

Polri berupaya mengupas secara utuh dan mengungkap kasus kematian Brigadir J meskipun harus menjebloskan beberapa nama seperti Ferdy Sambo ke penjara.

Tidak hanya itu, adanya kaisar atau konsorsium 303 yang ikut menyeret deretan nama nama jendral pun sempat menjadi perbincangan masyarakat.

Namun, baru-baru ini, nama sosok RBT alias Bong menjadi sorotan karena diduga merupakan seorang bos judi yang berkaitan dengan Konsorsium 303.

Tidak hanya itu, RBT alias Bong juga dicium oleh ketua IPW memiliki keterkaitan dalam penyediaan pesawat Jet ke Brigjen Hendra Kurniawan yang saat ini juga terseret di dalam lingkaran kasus bersama Ferdy Sambo.

Baca Juga: Inilah Sanksi Yang di Dapat Iptu Januar Arifin, Anak Buah Ferdy Sambo Yang Terseret Kasus Brigadir J

Lalu siapakah sosok RBT alias Bong sehingga membuat namanya terseret dalam kasus besar yang saat ini menjadi sorotan publik.

Dilansir dari Berita Subang, Misteri sosok RBT alias Bong alias Robert Priantono Bonosusatya, menurut catatan IPW adalah ketua atau bos konsorsium judi online Indonesia.

Bong, alias RBT alias Robert Priantono Bonosusatya yang diduga merupakan seorang bos besar.

Selain itu, ternyata lokasi pengelola judi itu hanya selemparan batu dari Markas Besar (Mabes) Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Dan menurut IPW, konsorsium 303 berlokasi hanya 300 meter dari Mabes Polri, tepatnya di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Hari Ini Bertepatan dengan Rebo Wekasan, Apa Itu? Begini Sejarah dan Pandangan Dalam Islam

Bong memiliki bermarkas di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, yang hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri,” kata Sugeng Teguh dalam keterangan tertulis Senin 19 September 2022

Dengan hal itu, Sugeng pun meminta agar tim khusus (timsus) Polri memeriksa dugaan apakah ada keterlibatan sosok RBT alias Bong dalam kasus Ferdy Sambo dan konsorsium 303.

Awalnya,IPW sudah mencium aroma atau bau amis dalam keterlibatan RBT dan Yoga Susilo terkait kasus Sambo dan Konsorsium 303.

Selain itu, enurut IPW, tidak ada alasan bagi timsus Polri atau Bareskrim Polri untuk tidak memproses hukum judi online kelompok konsorsium 303 dengan transaksi fantastis Rp155 Triliun yang awalnya sudah diungkap PPATK.

RBT alias Bong alias Robert Priantono Bonosusatya didikenal sebagai pengusaha.

Baca Juga: Pensiunan Jenderal hingga Punya Bekingan Kuat di Polri, Misteri 'Kakak Asuh' Suami Putri Candrawathi Terungkap

Robert Prianto Binosusatya diketahui punya beberapa usaha diantara diantaranya PT. Robust Buana Tunggal. Satu afiliasi dengan PT. MMS Group Indonesia, PT. Mahaguna Bara Sukses, PT. Graha Cipta Pesona Indah, dan PT. Pakarti Putra Sang Fajar.

Bong alis Robert memanh mengaku kenal sosok eks Karo Paminal Propam Polri tersebut. Namun, dirinya menyatakan sudah lama tidak saling kontak dengan Hendra.

"Hendra kenal dari zaman dahulu. Sudah lama sekali saya kontak dia sejak 5 atau 6 tahun. Waktu itu dia masih AKBP," ujar Robert.

Meskipun tidak memungkiri mengenal sosok Brigjen Hendra Kurniawan walaupun tidak begitu dekat, dirinya membantah pernyataan IPW.

Dirinya membantah dengan tegas tidak ada keterlibatan terkait isu penyediaan jet pribadi ke Brigjen Hendra Kurniawan untuk menerbangkan jenazah Brigarir J ke Jambi.

"Tidak benar itu," kata Robert.

IPW pun mengidentifikasi jenis private jet yang digunakan oleh Brigjen Hendra Kurniawan saat terbang ke Jambi, yakni memiliki tipe Jet T7-JAB.

Selanjutnya, melansir dari Antara, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri telah menetapkan tujuh anggota Polri sebagai tersangka menghalangi penyidikan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Ketujuh tersangka itu adalah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, mantan Karopaminal Propam Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan, mantan Kaden A Biropaminal Divisi Propam Polri Kombes Pol Agus Nurpatria.***

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: ANTARA Berita Subang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah