Gilbert Lumoindong Bela Ferdy Sambo: Bharada E Di Perintah Menembak Bukan Membunuh

- 27 September 2022, 16:12 WIB
Gilbert Lumoindong Bela Ferdy Sambo: Bharada E Di Perintah Menembak Bukan Membunuh
Gilbert Lumoindong Bela Ferdy Sambo: Bharada E Di Perintah Menembak Bukan Membunuh /Pikiran Rakyat/ Editen Teras Gorontalo/

"Makin ke sini terlihat garingnya," kata Pendeta Gilbert Lumoindong.

Dilansir Teras Gorontalo dari Seputar Tangsel, bahwa Gilbert Lumoindong membela Ferdy Sambo dan membenarkan mengenai rusaknya harga diri keluarga karena perkosaan yang dilakukan Brigadir J pada Putri Candrawathi.

Baca Juga: UPDATE Kasus Ferdy Sambo, Ipda Arsyad Daiva Gunawan Dijatuhi Hukuman Penurunan Pangkat

Tak hanya itu, Gilbert Lumoindong juga menjelaskan ada peristiwa di Magelang yang dikatakannya malu diakui oleh Ferdy Sambo.

"Ini merupakan aib yang menakutkan kalau seorang istri jenderal bintang dua diperkosa oleh ajudannya," kata Gilbert Lumoindong.

"Kelihatannya FS mau menutupi cerita ini dan tak mau membongkarnya karena dalam keadaan yang sangat marah di tengah diberitahu istrinya bahwa kejadian itu terjadi di Magelang kemudian baru diceritakan setelah tiba di Jakarta," terangnya.

Pendeta Gilbert Lumoindong bahkan menolak pernyataan bahwa tidak ada yang tidak mungkin, jika seorang Brigadir J berani memerkosa istri Jenderal.

"Bicara tentang perkosaan jangan pernah bicara gak mungkin. Bahkan ketik di google anak perkosa ibu kandung, bapak perkosa anak kandung saja ada. Jadi gak ada istilah gak mungkin," belanya

Gilbert Lumoindong juga mengaku telah berdiskusi dengan psikiater yang mengatakan tak pernah tahu dua jam sebelum peristiwa itu, meminum obat tertentu ataukah memakai atau menyaksikan tayangan cabul yang mendatangkan gairah yang luar biasa.

Gilbert Lumoindong juga menjelaskan bahwa Ferdy Sambo memberi perintah menembak kepada Bharada E, bukan membunuh.

Halaman:

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah