TERAS GORONTALO - Bjorka mengakui bahwa benar pihaknya telah mencuri data pribadi warga Indonesia.
Namun Bjorka juga meyakinkan warga Indonesia tak perlu panik dengan aksi yang dilakukannya.
"Kami memang meretas atau mencuri data pribadi presiden dan warga Indonesia," kata Bjorka.
Menurut sosok dibalik Bjorka, ada alasan tertentu hingga ia dan tim Anonymous melancarkan aksi tersebut.
"Tapi kami tidak akan menjual data tersebut," yakin Bjorka.
Baca Juga: Dugaan Gratifikasi Pesawat Dari Bandar Judi Online ke Geng Ferdy Sambo
Sosok bertopeng Guy Fawkes itu pun menyebut aksi peretasan yang dilakukan pihaknya, bertujuan membela rakyat Indonesia.
"Rakyat yang tidak mendapat keadilan dan hak-hak mereka," lanjut sosok Bjorka dalam video berdurasi 1 menit 25 detik tersebut.
Diketahui, kemunculan Bjorka pada awalnya dipicu kebocoran data pribadi warga Indonesia untuk kesekian kalinya.