Liga 1 Dihentikan Sementara Sampai Perbaikan Prosedur Pengamanan Dilakukan, Jokowi : Investigasi Kasus Ini

- 2 Oktober 2022, 13:00 WIB
Jokowi minta Hentikan sementara Liga 1 Sampai Perbaikan Prosedur Pengamanan Dilakukan
Jokowi minta Hentikan sementara Liga 1 Sampai Perbaikan Prosedur Pengamanan Dilakukan /Pikiran-Rakyat

TERAS GORONTALO - Predisen Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta untuk menghentikan sementara pertandingan Liga 1.

Hal ini ditegaskan Jokowi usai terjadi kerusuhan di Stadiun Kanjuruhan Malang, usai laga Arema Malang vs Persebaya Surabaya, yang menewaskan 129 orang dari data yang ada.

Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga memerintahkan kepada Kapolri untuk melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus itu.

"Kepada Kapolri, saya meminta untuk melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini. Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur Pengamanan dilakukan," ucap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Duel Arema vs Persebaya Ricuh, 127 Orang Meninggal Dunia, PSSI Investigasi Kerusuhan Kanjuruhan

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyebut, gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Malang, dilepaskan karena penonton mengejar pemain sepak bola.

Lanjut Mahfud MD menyebut, sekitar 2.000 orang turun untuk mengejar para pemain. 

Sasarannya para pemain dari kedua klub sepak bola yang bertanding, yakni Arema dan Persebaya.

"Ada yang mengejar Arema karena merasa kok kalah. Ada yang kejar Persebaya. Sudah dievakuasi ke tempat aman. Semakin lama semakin banyak, kalau tidak pakai gas air mata aparat kewalahan, akhirnya disemprotkan," kata Mahfud MD.

Halaman:

Editor: Abdul Imran Aslaw


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x