Benarkah Gas Air Mata adalah Penyebab Tewasnya Ratusan Suporter dalam laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya?

- 2 Oktober 2022, 19:08 WIB
Benarkah Gas Air Mata adalah Penyebab Tewasnya Ratusan Suporter dalam laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya?
Benarkah Gas Air Mata adalah Penyebab Tewasnya Ratusan Suporter dalam laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya? / Antara Foto/ Ari Bowo Sucipto

Lalu apakah gas air mata yang ditembakan petugas keamanan adalah penyebab tewasnya 127 suporter?

Dilansir Teras Gorontalo dari Situs Web Phycians For Human Right (PHR) menjelaskan bahwa gas air mata berdampak pada kesehatan akibat senjata pengendali massa atau gas air mata dengan iritan kimia.

Iritan kimia (CI), umumnya dikenal sebagai gas air mata dan semprotan merica, digunakan untuk tujuan pengendalian massa oleh penegak hukum di seluruh dunia.

Sementara persepsi publik mungkin bahwa CI menyebabkan kerusakan minimal dan sementara, temuan tinjauan sistematis literatur medis yang dilakukan oleh Dokter untuk Hak Asasi Manusia mengidentifikasi tingkat morbiditas yang mengganggu dan bahkan kasus kematian yang disebabkan oleh senjata ini.

Baca Juga: 8 Cara Latihan Otak untuk Meningkatkan Daya Ingat, Sangat Mudah Bagi Para Pelupa

CI secara inheren tidak pandang bulu dan oleh karena itu risiko mengekspos para pengamat dan individu selain target yang dimaksudkan, termasuk orang-orang yang rentan, adalah tinggi.

CI adalah iritasi sensorik yang kuat yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan melalui berbagai mekanisme.

Agen ini bekerja pada reseptor rasa sakit dan suhu (TRPV1) untuk menyebabkan sensasi terbakar dan sakit parah.

Karena OC adalah minyak, bahkan konsentrasi kecilnya dapat menembus kulit dan masuk ke selaput lendir, menyebabkan ketidaknyamanan yang parah dan berkepanjangan (20-90 menit).

Selain itu, CI dapat menyebabkan cedera pada banyak sistem tubuh yang berbeda, tergantung pada waktu paparan, konsentrasi, kemampuan orang yang terpapar untuk meninggalkan area tersebut.

Halaman:

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Phr.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah