Memilukan, Cerita Aremania di Stadion Kanjuruhan: Istri Saya Lari Sambil Menangis

- 3 Oktober 2022, 08:24 WIB
Sudah 187 orang tewas akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya.
Sudah 187 orang tewas akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya. /Twitter @AREMANIASOLID/

"Pintu stadion di tutup karena di luar masih ada bentrok, sedangkan di dalam tribun masih banyak anak kecil dan wanita kalian tembak dengan gas air mata. Ya Tuhan Yang Maha Esa beri kami kekuatan," ungkap @joshuanade.

Baca Juga: Tanggapi Dugaan KDRT yang di Alami Lesti Kejora, Sosok Ini Tertawakan Rizky Billar Karena Hal Ini

Hal itu membuatnya trauma yang mendalam hingga membuat pemilik akun @joshuanade mengatakan tak akan lagi menyaksikan pertandingan sepak bola sampai mati.

"Sampai mati saya tidak akan nonton sepak bola lagi Supporter2 lagi," tulisnya.

Ia bersama istrinya pergi ke Stadion Kanjuruhan untuk menonton sepak bola dan ini merupakan pengalaman pertama istrinya namun itu membuatnya sakit hati.

"Hancur hati saya melihat istri saya yang pertama kali melihat sepak bola harus berlari2 sambil menangis serta ketakutan dan sesak karena gas air mata," sebutnya

Melihat anak kecil, anak-anak disabilitas yang terkena gas air mata membuat hatinya begitu hancur

Baca Juga: Kesaksian Mencekam Seorang Aremania Viral di Media Sosial, Terungkap Awal Kericuhan di Stadion Kanjuruhan

"Melihat teriakan anak kecil, anak2 disabilitas yang terkena gas air mata. Melihat wanita pingsan. Melihat para korban meninggal di stadion seperti itu. Hancur hati saya," ujarnya.

Karena itu semua, membuatnya trauma hingga membuatnya menangis ketika mengingat kejadian di Stadion Kanjuruhan

Halaman:

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Pikiran Rakyat Instagram@infojawabarat Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x