Network
TERAS GORONTALO – AKBP Ferli Hidayat, Kapolres Malang dicopot buntut dari peristiwa berdarah yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (Jatim).
Tak hanya Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat yang dicopot akibat peristiwa berdarah di stadion kanjuruhan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga copot sejumlah perwira satuan Brimob yang bertugas di Polda Jatim.
Dari peristiwa berdarah yang terjadi di stadion Kanjuruhan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan AKBP Ferli Hidayat dari jabatannya sebagai Kapolres Malang.
Hai itu disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedy Prasetyo dalam konferensi pers pada 3 Oktober 2022.
“AKBP Ferli Hidayat, SH, SIK, MA. Dimutasikan sebagai pamen SSDM Polri dan digantikan oleh AKBP Putu Kholis,” kata Dedi dalam jump apers.
Diketahui, sebelumnya Putu Kholis yang ditunjuk sebagai pengganti Kapolres Malang yang dicopot akibat peristiwa berdarah yang terjadi di stadion Kanjuruhan ini menjabat sebagai Kapolres Labunag Tanjung Priuk Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Waduh! Bareskrim Tunda Pelimpahan Tersangka Ferdy Sambo ke Kejaksaan Ditunda, Ada Apa?
“Kemudian sesuai dengan perintah bapak Kapolri, Kapolda Jatim pun melakukan langkah yang sama, melakukan penonaktifan jabatan Danyon, Danki dan Danton Brimob,” ucap Dedi.
Adapun personil yang ikut dicopot akibat peristiwa berdarah di stadion Kanujuruhan, berjumlah 9 orang.
Selanjutnya Dedi menyebut jika Divisi Propam masih melakukan pemeriksaan internal.
"Semuanya masih dalam proses pemeriksaan oleh tim malam hari ini," tutur Dedi.
Akibat peristiwa berdarah di stadion Kanjuruhan, Kapolri Litsyo Sigit Prabowo langsung mengambil langkah tegas dan mencopot AKBP Ferli Hidayat dari jabatannya sebagai Kapolres Malang.
Kapolri Litsyo Sigit Prabowo pun langsung menunjuk AKBP Putu Kholis Aryana, SIK. Untuk menggantikan Kapolres Malang.
Kapolri Litsyo Sigit Prabowo selanjutnya menugaskan AKBP Ferli Hidayat ditempat yang baru yakni di Divisi Pamen SDM Polri.
Kapolri kemudian memerintahkan tim bekerja cepat dalam mengusut tuntas peristiwa berdarah di stadion Kanjuruhan.
Dedi menambahkan jika dalam bekerja, timnya selalu memperhatikan unsur ketelitian, kehati-hatian dan juga proses pembuktian secara ilmiah juga akan dilakukan.
Buntut dari peristiwa berdarah di stadion Kanjuruhan, kapolri telah menonaktifkan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dan Kapolri menunjuk AKBP Putu Kholis Aryana sebagai pengganti.***
