Sehingga dia meminta agar ART Ferdy Sambo itu berhati-hati dengan ucapannya, supaya tidak dimakan oleh sumpahnya sendiri.
“Saudara tidak diperintah Ferdy Sambo untuk menghubungi Kasat Reskrim. Tapi keterangan saudara tadi mengatakan saya diperintahkan untuk menghubungi Kasat Reskrim, yang di samping rumah Ferdy Sambo, kan? Menjadi supirnya. Di sini yang diperintahkan Yogi. Atas inisiatif siapa saudara menghubungi Kasat Reskrim itu melalui supirnya?” cecar Jaksa.
“Seingat saya bertiga, pak,” tutur Kodir.
“Bertiga. Kan Saudara hanya mendengar,” ucap Jaksa.
Jaksa kemudian memperagakan saat Ferdy Sambo memberikan perintah kepada Yogi, untuk menghubungi ambulans dan Kapolres Jakarta Selatan.
“’Diryanto, hubungi Kasat Reskrim’. Ada begitu omongannya (Ferdy Sambo)?” tanya Jaksa lagi.
“Seingat saya seperti itu,” jawab Kodir.
“Kenapa nggak saudara jelaskan di BAP seperti itu? Saudara ini seenaknya aja. Ini keteranganmu. Ambulans dan Kapolres dan Polres Jakarta Selatan. Tiba-tiba saudara menghubungi supirnya Kasat Reskrim. Ini nih yang nggak nyambung. Belum nyambung ini. Yogi. Saudara baca, kan?” jelas Jaksa, sambil menahan emosinya.
“Siap,” ucap Kodir.
“Disumpah, kan?” imbuh Jaksa.