Diketahui wanita cantik yang berasal dari Yala ini, sudah malang melintang dalam politik Pemerintahan Thailand, selama kurang lebih 29 tahun.
Mulai dari Kementerian Dalam Negeri, kemudian bertugas di provinsi Selatan Ranong, Yala dan yang terkini di Pattani.
Sebelum didapuk menjadi Gubernur Pattani, Pateemoh Sadeeyamu pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur di provinsi Narathiwat.
“Ini adalah perkembangan yang sangat besar. Menjadi seorang Muslim dan seorang wanita memiliki banyak tantangan dalam politik Thailand,” ucap Yasmin Sattar, Wakil Dekan Bidang Akademik, Penelitian dan Urusan Luar Negeri, di Universitas Prince of Songkla.
Menurut Sattar, dengan diangkatnya Pateemoh Sadeeyamu sebagai Gubernur Pattani, menjadi bukti adanya peningkatan peran seorang wanita muslim, dalam perkembangan politik di Thailand.
“Kita bisa melihat adanya peningkatan bagi perempuan Muslim dalam politik,” kata Yasmin Sattar.
Pengangkatan Pateemoh Sadeeyamu sebagai Gubernur di provinsi Pattani tentu membuat kepercayaan publik terhadap Thailand semakin meningkat.
Hal ini juga dinilai sebagai persepsi positif oleh sebagian umat Muslim yang tinggal di Thailand.
Banyak pihak yang menilai, dengan dinobatkannya Pateemoh Sadeeyamu sebagai Gubernur, menjadi langkah positif untuk menghentikan konflik.