Prada Indra lalu dilarikan ke rumah sakit dan mendapat tindakan medis hingga dipasangi alat pacu jantung.
Malamnya itu, berdasarkan cerita awal, Indra ini di kamarnya ditemukan tidak sadar, kemudian Prada Indra dibawa ke rumah sakit.
Saat di rumah sakit, dokter menyatakan Prada Indra meninggal dunia disebabkan henti jantung.
Saat itu, pihak Koopsud III baru mendapat keterangan terbatas soal Prada Indra yaitu meninggal setelah bermain futsal, kemudian ditemukan pingsan di kamar.
Sehingga dugaan awal Prada Indra meninggal karena dehidrasi.
Pihak Koopsud III sempat menduga Prada Indra meninggal karena dehidrasi dan pada siang harinya jenazah Prada Indra dipulangkan menggunakan maskapai Lion Air.
Proses pemulangan Prada Indra dikawal oleh atasannya langsung Mayor Triyanto.
Saat proses pemulangan jenazah, Koopsud III langsung melakukan penyelidikan lebih dalam soal penyebab meninggalnya Prada Indra.
Pada 20 November 2022 subuh, jenazah Prada Indra di otopsi di RSUD Tangerang sambil dihadiri keluarga.