Network
TERAS GORONTALO – Bharada E atau Bharada Richard Eliezer terus membongkar kebohongan Eks Kadiv Propam Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Bharada E mulai mengungkap secara gamblang detail demi detail dugaan kejahatan yang dilakukan Ferdy Sambo dalam mengakhiri hidup Brigadir Josua.
Tak tanggung-tanggung Bharada E menceritakan semuanya kepada Hakim dalam sidang kasus kematian Brigadir J demi memenuhi tugasnya sebagai justice collaborator.
Baca Juga: Babak 16 Besar Inggris Vs Senegal Di Piala Dunia 2022. Ini Link Live Streaming. Prediksi Line-Up
Salah satu kesaksian baru Richard Eliezer yang membuat heboh yaitu dia mengungkap bahwa Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR berniat menabrakan mobil untuk membuat Brigadir J celaka.
Dilansir Teras Gorontalo dari talkshow Kontroversi, Richard Eliezer menceritakan apa yang disampaikan Bripka Ricky Rizal kepada nya.
“Pada saat dari Magelang menuju Jakarta, bang Ricky bilang, bang Ricky pengen menabrakin mobil, karena almarhum posisinya di sebelah kiri dan pada saat dari Magelang sampe Jakarta itu almarhum tidur,” Tutur Eliezer kepada Jaksa Penuntut Umum.
Sontak Jaksa Penuntut umum memperjelas lagi kesaksian yang baru disampaikan Richard Eliezer dengan mengulang kesakian Bharada E.
Baca Juga: Full HD Link Live Streaming Piala Dunia 2022: Inggris Vs Senegal Diprediksikan...
“Saudara Ricky bercerita kepada saudara bahwa dia ingin menabrakan mobil,” Jaksa Penuntut Umum memastikan kesaksian Bharada E.
Kemudian Jaksa Penuntut Umum menegaskan lagi kepada Bharada E apakah dia bisa bertanggung jawab atas kesaksian yang di ungkapkan.
“Bisa saudara pertanggung jawabkan kesaksian saudara ini?,” Jaksa Penuntut Umum meminta pertanggung jawaban Bharada Eliezer.
Mendengar hal tersebut Richard Eliezer mengatakan dia bisa bertanggung jawab dengan kesaksian yang dia berikan.
“Bisa Bapak,” jawab Eliezer.
Lantas keterangan Bharada E atau Richard Eliezer mengarah kepada Ferdy Sambo yang sebenarnya diduga telah merencanakan pembunuhan kepada Brigadir J sejak dari Magelang.
Baca Juga: Kekuatan S-Bear Terungkap! Ini Buah Iblis para Seraphim di One Piece
Namun pernyataan Bharada E tersebut dibantah keras oleh pensehat hukum Bripka Ricky Rizal Zena Dinda Defega.
Pendamping hukum Ricky Rizal mengatakan bahwa klien nya telah membatah kesaksian Bharada Richard Eliezer mengenai menabrakan mobil.
“Klien saya sudah membantah, membantah sangat keras tentang keterangan Richard Eliezer seperti itu,” tutur Zena Dinda Defega.
Pengacara Ricky Rizal menuturkan bahwa kliennya mengatakan bahwa Richard Eliezer mengada-ngada mengenai kesaksian tersebut.
“Dia (Ricky) merasa saya tidak pernah mengatakan itu,” ungkap penasehat hukum Bripka RR.
Kemudian dia menjelaskan lagi bahwa mobil yang Bripka RR dan Brigadir J tumpangi adalah mobil Lexus yang memiliki keamanan tinggi maka kecelakaan tersebut tidak akan membuat
Brigadir Josua meregang nyawa karena hal tersebut akan menjadi kecelakan kecil saja.
“Logikanya itu mobil, mobil lexus, lexus kecil. Kita tahu lah mobil lexus itu tipe mobil yang bagus yah, dan pengamanan nya cukup bagus. Masa ia menabrakan tentu saja itu ngak mungkin kecelakaan yang luar bisa, pasti hanya kecelakaan kecil,” ujar pendamping hukum Bripka RR.
Kemudian Zena Dinda Defega menjelaskan bahwa Bripka RR tidak mungkin melakukan hal tersebut karena Bripda RR memiliki istri dan anak.
“Ricky itu punya istri dan anak, anaknya masih kecil, anaknya tiga yang dua kembar dan itu kalau tidak salah umur 7 tahun sama 4 atau 5 tahun,” tuturnya.
“Ricky bilang pasti saya akan memikirkan anak saya, anak saya perempuan, istri saya, saya harus bagaimana? Apalagi ibu saya? Ayahnya sudah meninggal,” tambahnya lagi
“Ibu saya (Ricky) satu-satunya masa iya saya mau melakukan seperti itu, kalau misalkan dia menabrakan mobil dia juga kecelakaan, itu juga mencelakakan diri dia sendiri,” ungkap pengacara Bripka Ricky Rizal.
Terkait siapa yang benar dan siapa yang salah tentu kita harus menantikan keputusan dari Hakim yang menangani persidangan kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.***
