Menurut Kamaruddin, Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan Brigadir J sudah dari jauh-jauh hari.
Hal itu terbukti saat Bripka Ricky Rizal yang melucuti senjata milik Brigadir J di Magelang.
Kuat Ma'ruf juga sempat mengancam Brigadir J dengan menggunakan senjata tajam.
Hal ini juga berkaitan dengan kesaksian Bharada E yang mengatakan bahwa Ricky Rizal yang berniat untuk menabrakan mobil ke arah kiri yang mana Brigadir J berada dan sedang tertidur.
"Artinya perencanaan pembunuhan Brigadir J ini sudah ada sejak jauh hari yang kemudian dibuatkan skenario oleh Ferdy Sambo di Jakarta," ungkap Kamaruddin.***