Pelecehan Bukan Motif Utama Pembunuhan Brigadir J, Tindakan Ferdy Sambo 'Murni' Pembunuhan Berencana

- 19 Desember 2022, 21:25 WIB
Pelecehan Bukan Motif Utama Pembunuhan Brigadir J, Tindakan Ferdy Sambo 'Murni' Pembunuhan Berencana
Pelecehan Bukan Motif Utama Pembunuhan Brigadir J, Tindakan Ferdy Sambo 'Murni' Pembunuhan Berencana /Tangkapan layar PMJ/edited Teras Gorontalo/

"Bisa tidak pelecehan seksual itu jadi motif dalam perkara ini, yang utama?,” tanya jaksa ke Mustofa, dilansir Teras Gorontalo dari PMJ pada Senin 19 Desember 2022.

“Bisa sepanjang dicukupi dengan bukti-bukti. Karena dari kronologi yang ada adalah hanya pengakuan dari nyonya Ferdy Sambo,” jawab Mustofa.

Ahli kriminologi ini menjelaskan, Ferdy Sambo yang saat itu merupakan seorang perwira tinggi polisi seharusnya mengetahui jika peristiwa pemerkosaan membutuhkan saksi dan bukti, termasuk hasil visum. Namun Ferdy Sambo tidak melakukannya.

“Bagi seorang perwira tinggi polisi, dia tau kalau peristiwa pemerkosaan itu membutuhkan saksi dan bukti. Satu barang bukti tidak cukup, dan harus ada visum. Dan tindakan itu tidak dilakukan, meminta kepada Putri untuk melakukan visum, agar kalau melapor ke polisi alat buktinya cukup,” papar Mustofa.

Oleh karenanya, lantaran tidak ada bukti yang cukup, peristiwa pelecehan tidak bisa menjadi motif dalam penembakan Brigadir J.

“Artinya kalau tidak ada bukti tidak bisa jadi motif?,” tanya jaksa.

“Tidak bisa,” jawab Mustofa.

“Dalam hal ini tidak ada motif seperti itu? Tidak ada bukti?,” tanya jaksa.

“Tidak ada,” kata Mustofa.

Menurutnya, motif penembakan jika dikaitkan dengan peristiwa pelecehan yang disebut terjadi di Magelang karena baru sebatas klaim dari Putri Candrawathi, serta kemarahan dari Ferdy Sambo, yang juga dikatakan Mustofa tidak jelas.

Halaman:

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah