Sementara untuk pembunuhan berencana, menurutnya sudah diperhitungkan sejak awal dan memang sudah direncanakan.
Mendengar kesaksian ahli kriminolog tersebut, Putri Candrawathi menangis saat memberi tanggapan.
Baik Putri Candrawathi maupun Ferdy Sambo serta semua yang berada dalam kubu mereka, sampai hari ini masih mempertahankan adanya pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J.
Mengaku sebagai korban pemerkosaan, Mustofa sang ahli kriminoloh mengatakan bahwa dalam kasus pembunuhan berencana, biasanaya pelaku memposisikan diri di tempat yang dinilai lebih unggul dari posisi korban.***