Network
TERAS GORONTALO- Belum lama ini, YouTuber ternama tanah air Deddy Corbuzier melayangkan protes kepada pihak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Diketahui, Deddy Corbuzier melayangkan protesnya terhadap KPI, karena viralnya Fajar Sadboy di berbagai siaran Televisi (TV), terkait masalah percintaan.
Fajar Sadboy sendiri merupakan seorang remaja yang berusia 15 tahun dan masih di bawah umur, berasal dari Gorontalo.
Dirinya menjadi viral di berbagai siaran TV karena masalah putus cinta.
Baca Juga: Gorosei Saturn incar Luffy dan Kekuatan Nika di Pulau Egghead! Ketakutan Terbesar WG Terungkap.
Deddy Corbuzier pun menanyakan keberadaan KPI, karena mengingat usia Fajar Sadboy yang masih di bawah umur dan sudah wara wiri di TV, karena putus cinta.
Namun baru-baru ini, Deddy Corbuzier melalui podcastnya bersama Boris Bokir, di kanal YouTube Deddy Corbuzier, menuturkan jika kritikannya tersebut mendapat respon yang disinyalir dari pihak KPI.
Secara terang-terangan Deddy Corbuzier menanggapi pernyataan jika dirinya disebut minim literasi oleh pihak tertentu dari KPI tersebut.
"Saya menghargai pak Deddy Corbuzier sebagai masyarakat, yang memang perlu di literasi dengan baik," ucap pihak KPI.
Baca Juga: Gorosei Saturn Bukanlah Lawan Luffy Sebenarnya! Munculnya Sosok Mengerikan di One Piece 1074
"Jadi saya kurang literasi, saya butuh diliterasi," ungkap Deddy kepada Boris, menanggapi ucapan dari pihak KPI.
Boris Bokir yang saat itu menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier ini pun menanggapi jika mungkin maksud dari ucapan tersebut adalah Deddy harus dicerahkan.
"Jadi istilahnya om Deddy ini perlu dicerahkan?,"tanya Boris.
"Betul karena saya kurang pengetahuan," balas Deddy
Pernyataan pihak KPI mengenai Deddy Corbuzier yang disebut kurang literasi ini, diduga karena kritikkan Deddy terhadap pihak KPI yang merujuk pada sebuah pasal, yaitu pasal 29.
Baca Juga: Peneliti Sejarah Ungkap Keberadaan Kota Saranjana, Berubah Menjadi Nama Sebuah Desa
"Soal Deddy, ini soal Pasal atau Pasar? kalau Pasal, apa yang disampaikan oleh Deddy Corbuzier itu tidak tepat, karena beda konteks," ucap pihak KPI.
Menanggapi hal tersebut, Deddy diduga kembali melayangkan sebuah sindiran, ia mengatakan jika pihak KPI tidak salah, namun dirinyalah yang salah.
"Ibunya nggak salah, karena di pasal 29 mengatakan anak itu sampai 12 tahun, jadi saya yang salah," ujar Deddy kepada Boris.
Deddy Corbuzier pun kembali menyinggung masalah percintaan di bawah umur, seperti Fajar Sadboy yang diundang di berbagai siaran TV, terkait masalah cinta.
Baca Juga: Pulau Egghead Hancur, Gorosei Saturn dan Admiral Kizaru Mengamuk! Vegapunk Selamat, Robin Diculik
"Usia 13 sudah remaja, jadi boleh ngomongin percintaan. Jadi untuk anak-anak yang usianya di atas 12 tahun, silahkan bercinta," ucap Deddy, dengan nada geram.***
