Tambang Emas Ilegal Tobayagan Masih Beroperasi, Masyarakat Tuntut Rekom Pemberhentian PETI dari DPRD Bolsel

TERAS GORONTALO - Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Tolak PETI (APARAT PETI) menuntut bukti fisik rekom DPRD Bolsel soal pemberhentian tambang emas ilegal Tobayagan.

DPRD Bolaang Mongondow Selatan(Bolsel) dinilai tidak serius dalam mengatasi persoalan tambang emas ilegal di hulu desa Tobayagan.

pasalnya, paska DPRD Bolsel meninjau lokasi PETI, para mafia tambang disinyalir telah kembali melakukan aktivitas pengolahan emas ilegal di hulu Tobayagan.

 Baca Juga: Aktivitas Tambang Emas Ilegal Tobayagan Terkesan Dibiarkan, Kantor Bupati Bolsel Didemo Masyarakat

Hal tersebut mendorong APARAT PETI untuk melakukan aksi demonstrasi di kompleks pemerintahan Bolsel, Kecamatan Bolaang Uki, Senin, 17 Juli 2023.

Pada awalnya, APARAT PETI melakukan orasi didepan kantor Bupati Bolsel, namun karena tak kunjung mendapatkan respon dari Pemkab Bolsel, massa aksi kemudian bergerak menuju gedung DPRD Bolsel.

Didepan kantor wakil rakyat Bolsel, para orator terus menyampaikan kegelisahan masyarakat mengenai keberadaan PETI Tobayagan.

Baca Juga: Polda Sulut Bungkam Soal Aktifitas Tambang Ilegal di Desa Tobayagan, Bolsel, Hani,Rukli dan Kunu Kebal Hukum?

"Kami ingin bertemu dengan para anggota DPRD Bolsel untuk kemudian mendengarkan apa yang menjadi keluh kesah dari kami," seru orator.