"Kami sangat menentang atas perbuatan Pidana Pembunuhan yang diduga dilakukan oleh seniornya dan rekan-rekanya di Densus 88," katanya.
Dalam proses pengusutan, dua anggota polisi yang terlibat, yaitu Bripda IMS dan Bripka IG, telah ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka saat ini diamankan untuk menjalani penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut terkait insiden tragis ini.
Penanganan kasus ini dilakukan oleh Tim Gabungan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Barat bekerja sama dengan Bidang Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bogor.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigjen Ahmad Ramadhan, menyatakan bahwa kematian Bripda IDF terjadi akibat kelalaian.
Namun, ia belum bersedia memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kelalaian yang dimaksud, serta penyebab dan kronologi pasti dari kematian tragis Bripda IDF. Ia menegaskan bahwa Polri tidak akan mentolerir perilaku melanggar ketentuan atau hukum yang berlaku.
Sebelumnya, kabar adanya penembakan sesama polisi diunggah di akun Instagram pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Hotman Paris Hutapea memposting video seorang pria yang sudah berada di dalam peti mati.
Dalam keterangan diunggahan Instagram tersebut, Hotman Paris menyebut siap memberikan bantuan kepada keluarga korban.
"Oknum Polisi di tembak seniornya? Di kabupaten Melawi! Apa benar dari Densus 88 jkt?? Viral berita ini di masyarakat adat dayak kalimantan barat! Tim Hotman 911 siap bantu kel korban mencari keadilan! TimHotman 911 ada daerah dayak! Tim hotman 911 daerah dayak sedang di rumah duka, tapi TKP di Cikeas Bogor," tulis Hotman Paris seperti dikutip Jumat 28 Juli 2023.