Dugaan Suap di Polres Bolsel Terkait Pelepasan 3 Truk Penyelundup Batu Hitam Menyeruak

- 12 Desember 2023, 18:57 WIB
Ilustrasi Suap
Ilustrasi Suap /Miju/Pixabay

TERAS GORONTALO- Kabar terkait dilepasnya 3 truk penyelundupan batu hitam atau batu galena di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolsel) kini menyeruak dugaan adanya suap.

Sebelumnya 3 truk tersebut ditahan oleh Polsek Posigadan yang berkoordinasi dengan Polres Bolsel.

Tiga truk yang berasal dari Gorontalo tersebut dicegat saat berencana akan ke Manado.

Baca Juga: Komitmen Shopee, Beri Dukungan Aktif untuk Pertumbuhan Brand Lokal dan UMKM Indonesia

Sayangnya penahanan 3 truk itu tidak berlangsung lama, Polsek Posigadan kemudian diduga melepas diam-diam kembali ke arah Gorontalo.

Kapolsek Posigadan IPDA Muhammad Sarif Gobel saat dikonfirmasi via seluler enggan memberikan tanggapan perihal temuan batu hitam ilegal tersebut.

Sementara Kapolres Bolsel AKBP Indra Wahyu Madjid, S.I.K. saat dikonfirmasi mengakui temuan tersebut.

Kapolres bahwa temuan tersebut bukan berada di wilayah hukum Polres Bolsel.

“Saat ditahan masih di wilayah Gorontalo jadi kita lepas kembali,’’kata Kapolres.

Saat ditanya dari mana asal penyelundupan batu hitam itu Kapolres enggan menjawab.

“Silahkan tanya ke Kasat Reskrim biar jelas ya,”jawab Kapolres.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Bolsel, IPTU Vicky Tumembow juga enggan berkomentar lebih temuan tersebut.

“Yang pasti kita lepas ke Gorontalo karena itu temuan disana, yang lain saya ‘no koment’,”ucap dia.

Sementara itu salah satu sumber Teras Gorontalo membantah jika penahanan batu hitam itu bukan di wilayah Bolsel.

“Saat ditahan itu persis jam 2 Kamis dini hari di depan pos Polsek Posigadan, jadi tidak benar jika itu bukan wilayah hukum Polres Bolsel, ‘’ungkap sumber tersebut.

3 Truk Penyelundup Batu Hitam Ilegal ‘Diam-diam’ Dilepas Polres Bolsel Saat Masuk di Kecamatan Posigadan
3 Truk Penyelundup Batu Hitam Ilegal ‘Diam-diam’ Dilepas Polres Bolsel Saat Masuk di Kecamatan Posigadan

Sumber tersebut juga membeber adanya dugaan transaksi suap antara pelaku yang berinisial GT alias Gatot dengan pihak Polres Bolsel melalui perantara Kapolsek.

“Yang awalnya permintaan 50 juta namun uang ditangan hanya 30 juta kemudian diterima dan dilepas kembali pada pukul 8 malam,”kata dia.

Kapolres Bolsel saat dikonfirmasi kembali terkait kabar ini belum memberikan jawaban.

Zainal Van Gobel, Ketua LSM Masjid angka suara perihal persoalan ini. Menurutnya, dugaan suap ini tidak hanya mengguncang integritas pihak kepolisian, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan kepercayaan masyarakat terhadap institusi yang seharusnya memberikan perlindungan dan keamanan. 

"Sebagai masyarakat Bolsel tentu menantikan langkah tegas dari pihak berwenang untuk mengungkap dan menindak tegas pelaku suap, guna memulihkan kepercayaan publik yang mulai tergoncang terhadap institusi kepolisian," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan 3 truk bermuatan batu hitam atau batu galena ilegal berhasil masuk di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara (Sulut).

Tiga truk bermuatan batu hitam itu masuk ke wilayah Kecamatan Posigadan, pada Kamis 9 Desember 2023.

Hal ini diungkap salah satu sumber warga setempat yang meminta namanya dirahasiakan.

“Mereka dilepas oleh Polsek Posigadan, menurut salah satu sopir truk ada imbalan untuk Polsek dan Polres,”ungkap sumber tersebut.

Sumber tersebut juga menyebut bahwa mendapat informasi batu hitam tersebut merupakan jaringan bernama RB alias Robinson dari Jakarta Timur.

Sedangkan penanggung jawabnya di Gorontalo berinisial GT alias Gatot.

“Ini informasi langsung dari pengangkut batu hitam itu,”ucap sumber tersebut seraya memberikan dokumentasi tiga truk tersebut yang berada di Polsek Posigadan.

Sementara itu informasi yang dirangkum Teras Gorontalo tiga truk bermuatan batu hitam itu diduga menuju Kota Manado, duab truk diantaranta bernomor polisi asal Gorontalo dan satu asal Manado.

Nomor truk itu antara lain DM 84xx BK, DM 86xx EA, serta DB 80xx FI.

Diketahui batu hitam atau batu gelena merupakan bahan baku dalam pembuatan logam timah hitam (Pb). Pb merupakan salah satu jenis logam yang banyak dibutuhkan. Hampir 75% industri memerlukan logam ini untuk pembuatan baterai dan eletroda aki karena galena memiliki sifat yang anti korosi dan mampu menahan radiasi, dan sisanya untuk produk-produk plumbing dan minyak, pelapis pada ruangan rontgen serta reaktor nuklir.***



Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah