Cerpen: Mimpi yang Terasa Nyata

- 19 Juni 2022, 04:25 WIB
Cerpen: Mimpi yang Terasa Nyata.
Cerpen: Mimpi yang Terasa Nyata. /Pixabay/enjoy_berlin

"Nak, sebaiknya kamu tidur. Simpan tenagamu untuk hari esok."

Belum sempat aku menjawab, terdengar suara langkah kaki si bapak yang menjauh dari pintu penjara. Sepertinya dia memang sudah ingin menyudahi pembicaraan kami.

Bagaimana ini? Padahal masih banyak hal yang ingin kutanyakan padanya. Apa aku tidur saja dan berdoa semoga semua ini hanya mimpi? Ataukah aku harus mencari cara untuk bisa keluar dari sini?

***************

"Hei, pemalas, bangun!" teriak sebuah suara di dekatku. Aku yang masih lelah mencoba mengabaikan suara itu dan meneruskan tidurku.

"Wah, ucapanku diabaikan. Bangun!", kali ini suara orang itu terdengar melengking tajam, diikuti dengan ayunan cambuk yang berhasil mendarat mulus di badanku.

"Maaf, aku lelah sekali. Aku mohon jangan cambuk aku lagi."

"Kamu ngomong apa sih? Aku tidak paham. Ayo sini jalan."

Lagi-lagi bahasa asing ini yang terdengar. Sepertinya yang aku alami ini bukan mimpi, tapi kenyataan. Dengan langkah gontai dan tertatih aku berjalan mengikuti orang itu.

Apalagi yang akan aku hadapi kali ini, Tuhan? Kondisi penjara yang gelap membuatku sulit untuk membedakan apakah hari sudah pagi atau masih malam.

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah