Bukan hanya sekedar belajar mengaji atau melakukan tadarus Al-Qur’an, tapi juga turut serta dalam pengkajian agama Islam, sampai Islam bisa dijadikan sebagai pandangan hidup dan prinsip hidup kita.
Terakhir kesiapan emosional, diperoleh dengan cara berinteraksi dengan orang lain, berkomunikasi dengan mereka, belajar tentang kehidupan, bagaimana menahan emosi, atau tentang seperti apa caranya menyelesaikan berbagai persoalan.
Terutama, belajar tentang bagaimana dapat menjalani kehidupan pernikahan yang baik, yang dipenuhi dengan kesabaran dan saling pengertian, serta tidak akan saling mengumbar aib lewat media sosial, ketika terjadi pertengkaran atau kesalahpahaman.***