Network
TERAS GORONTALO - Insiden God Valley menjadi insiden yang paling bersejarah dalam cerita One Piece.
Pasalnya dalam insiden tersebut, menjadi akhir hayat Rocks D Xebec dan akhir dari kelompok bajak laut Rocks.
Dan karakter yang diceritakan berhasil membunuh Rocks D Xebec adalah Garp yang bekerjasama dengan Gold D Roger.
Baca Juga: Terungkap! Misteri Dibalik Tulisan Berdarah Kasus Kematian 4 Anak Keluarga di Jagakarsa
Tewasnya Rocks D Xebec menggemparkan dunia bajak laut. Hal ini dikarenakan, Rocks dikenal sebagai bajak laut yang sangat kuat.
Saking kuatnya Rocks D Xebec, dia sampai bisa menjadi pemimpin karakter-karakter yang super kuat.
Sebut mahluk terkuat di dunia, Kaido. Lalu ada manusia terkuat di dunia, Kurohige. Ada juga Big Mom dan Shikky yang merupakan anak buah dari Rocks D Xebec dalam kelompok bajak laut Rocks.
Bahkan di masa depan, Kaido, Big Mom dan Shirohige dapat menjadi kaisar lautan (Yonkou) yang sangat ditakuti oleh angkatan Laut dan bajak laut yang lain.
Dalam flashback yang sudah diceritakan Oda, tujuan Rocks D Xebec datang ke God Valley adalah untuk melakukan pembantaian terhadap Tenryuubito.
Pada insiden God Valley tersebut, banyak Tenryuubito diketahui berada di God Valey.
Mereka saat itu sedang melakukan sebuah perlombaan perburuan manusia dimana mereka memburu dan membunuh manusia yang hidup di God Valley.
Semakin banyak manusia yang mereka bunuh, maka akan semakin Tenryuubito tersebut di tengah-tengah Tenryuubito yang lain.
Tidak terima dengan itu dan juga didorong keinginan Rocks D Xebec untuk membantai Tenryuubito, kapten bajak laut nekad membawa krunya untuk membunuh sang dewa langit.
Pada insiden God Valey, Gold D Roger juga berada disana beserta Krunya.
Hanya saja, Oda belum memberikan penjelasan mengapa Gold D Roger ada di God Valley padahal dia tahu bahwa ada Rocks D Xebec dan krunya di tempat tersebut.
Terlebih lagi, akan ada banyak Tenryuubito kuat dan para Admiral angkatan laut yang berjaga-jaga.
Ada sebuah teori bahwa tujuan Gold D Roger ada disana adalah untuk menemukan dan merebut Akagami No Shanks.
Untuk dari mana mendapatkan informasi rahasia, Gold D Roger tahu bahwa Shanks dilahirkan sebagai senjata kuno Uranus seperti halnya Putri Shirahoshi yang merupakan senjata kuno Poseidon.
Gold D Roger sengaja memanfaatkan caosnya keadaan saat Rocks D Xebec dan krunya bertempur dengan Tenryuubito dan Admiral angkatan laut.
Dengan menyelinap, Gold D Roger mengambil Shanks yang saat itu disimpan di dalam sebuah peti.
Karena tahu bahwa Shanks adalah senjata kuno Uranus, Gold D Roger merawat Shanks dari bayi sampai usia anak-anak.
Untuk menghibur Shanks, Gold D Roger juga membawa Buggy agar Shanks memiliki teman sebaya untuk bermain.
Gold D Roger juga sedikit membantu Garp untuk mengalahkan Rocks D Xebec yang saat itu sudah terluka parah karena pertarungannya dengan Tenryuubito kuat dan Admiral angkatan laut.
Sehingga saat terakhir hayat Rocks D Xebec, Gold D Roger dan Garp yang memberikan serangan terakhir sebelum sang kapten bajak laut Rocks terkapar.***
Disclaimer: Konten ini mengandung banyak teori yang kemungkinan berbeda dengan jalan cerita yang akan ditampilkan oleh Eiichiro Oda dalam kelanjutan cerita One Piece.
