Menurutnya, semua yang mau dilakukan melalui fase pemikiran yang lengkap lagi untuk empat hal ini:
1. Menjadi seseorang yang diinginkan
Ingin jadi lebih sabar, lebih bijaksana, lebih kuat secara mental, atau lebih kaya mungkin, ataupun semua yang Anda ingin harapkan dari diri Anda, itu tidak salah.
Justru itu kata Abdi Suardin, sangat baik bila Anda sudah tahu apa kelemahan Anda dan Anda ingin memperbaikinya.
Baca Juga: Jangan Salah! Berikut Perbedaan Introvert, Ekstrovert, dan Ambivert yang Perlu Diketahui
Karena menurutnya, ada juga orang-orang di luar sana sampai detik ini tidak pernah sadar dan tidak pernah peduli pada diri mereka sendiri, sehingga tidak tahu apa kelemahan yang perlu dikurangi dan apa kelebihan yang perlu dimaksimalkan.
“Ketika kita ingin menjadi orang yang kita inginkan atau lebih tepatnya menjadi versi terbaik dari diri kita, memang tidak ada yang instan. Untuk menjadi seseorang yang kita inginkan, kita harus tahu dulu kelemahan dan kelebihan kita, karena dengan begitu kita bisa memperbaiki kekurangan kita dan mengasah kelebihan kita,” ujarnya.
“Semua selalu butuh proses merubah kebiasaan boros menjadi hemat pasti butuh waktu, merubah kebiasaan malas menjadi rajin, pasti butuh waktu,” tegasnya.
Begitu juga kata dia dengan semua kebiasaan-kebiasaan jelek lainnya, untuk merubahnya pasti butuh waktu orang-orang cerdas sangat tahu hal tersebut.
“Mereka akan punya goals untuk menjadi yang terbaik. Mereka tidak akan terburu buru," terangnya.