Warga Palestina Lakukan Aksi Protes, Dukung 6 Gerilyawan yang Kabur dari Penjara Israel

10 September 2021, 05:18 WIB
Ilustrasi bendera Palestina yang dikibarkan. /Pexels/Ömer Faruk Yıldız

TERAS GORONTALO - Warga Palestina melakukan aksi protes di Tepi Barat yang diduduki pada Rabu, 8 September 2021.

Ratusan warga Palestina yang melakukan aksi protes itu, mendukung enam gerilyawan yang kabur dari penjara Israel, belum lama ini.

Sekitar 500 warga Palestina berkumpul pada malam hari di kota Ramallah, Betlehem, Hebron dan lokasi Tepi Barat lainnya, beberapa meneriakkan "kebebasan" dan mengibarkan bendera Palestina.

“Kami keluar dalam solidaritas dengan tahanan kami di penjara penjajah,” kata Jihad Abu Adi, 25, ketika pengunjuk rasa di dekatnya membakar ban.

"Hanya itu yang bisa kami lakukan untuk tahanan heroik kami," katanya dikutip terasgorontalo dari reuters.

Baca Juga: Izinkan Warga AS Tinggalkan Kabul, Taliban Dapat Pujian

Diberitakan sebelumnya, pasca kaburnya enam gerilyawan dari penjara, pasukan Israel telah melakukan pencarian.

Enam gerilyawan tersebut, melalui lubang di lantai sel penjara. Para narapidana, lima di antaranya adalah anggota kelompok militan Jihad Islam, dan satu dari kelompok Fatah, telah dihukum atau diduga merencanakan atau melakukan serangan mematikan terhadap warga Israel.

Layanan Penjara Israel mengatakan bahwa setidaknya di dua penjara, beberapa tahanan Palestina telah membakar sel mereka.

Rincian investigasi pembobolan penjara hari Senin, berada di bawah perintah pembungkaman yang dikeluarkan pengadilan Israel.

Baca Juga: Tanaman Pembawa Rejeki Bila di Tanam Depan Rumah Versi Primbon Jawa Kuno

Orang-orang Palestina menganggap saudara-saudara yang dipenjara oleh Israel, sebagai pahlawan dalam perjuangan untuk kenegaraan.

Sementara itu, Israel mengatakan warga Palestina yang terlibat dalam kegiatan kekerasan anti-Israel adalah teroris, dan khawatir pelarian hari Senin dapat memicu bentrokan di Tepi Barat dan Gaza.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca, BMKG Keluarkan Peringatan Dini di Sulut Jumat 10 September 2021, Manado Hujan Disertai Petir

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengadakan konsultasi dengan kepala pertahanan dan keamanan pada hari Rabu, kata juru bicaranya dalam sebuah pernyataan.

"Peristiwa tersebut berpotensi berdampak pada banyak bidang," kata pernyataan itu. "Israel siap untuk skenario apa pun."***

Editor: Usman Anapia

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler