Harga Bitcoin Merosot, Ini Penyebabnya

21 September 2021, 12:42 WIB
Ilustrasi Bitcoin /Karolina Grabowska/Pexels

TERAS GORONTALO – Harga bitcoin merosot pada perdagangan Senin, 20 September 2021.

Dilansir Teras gorontalo dari laman Reuters. Harga mata uang digital Cryptocurrency merosot karena kekhawatiran investor atas risiko limpahan ke ekonomi global.

Harga bitcoin, cryptocurrency jatuh ke $42.453,97 berada ke level terendah sejak 7 Agustus sebelum memangkas beberapa kerugian untuk diperdagangkan turun 7,4% pada $43.745.

Baca Juga: Tak Lagi Menggunakan Dolar, Indonesia dan Cina Sepakat Gunakan Yuan dan Rupiah Saat Transaksi

Ini mencapai level tertinggi hampir empat bulan di atas $52.000 pada 6 September.

Harga bidcoin merosot lebih dari 10 persen di bawah $3.000 untuk pertama kalinya sejak awal Agustus. Terakhir turun 7,6% pada $3,071.

Hilangnya nilai cryptocurrency terjadi pada saat minat institusional di ruang angkasa telah melonjak dan beberapa bank investasi telah meningkatkan perkiraan mereka untuk cryptocurrency dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Pandemi COVID-19 Bawa Indonesia ke Ekonomi Digital

"Ini merah, merah, merah di seluruh papan hari ini karena pasar cryptocurrency mengikuti penurunan yang terlihat di pasar tradisional karena China memerangi krisis pasar properti yang sangat menular," kata Tim Frost, chief executive officer di Yield App, sebuah perusahaan teknologi keuangan. yang memungkinkan pengguna untuk berinvestasi dalam keuangan terdesentralisasi.

"Bitcoin telah kehilangan support di level $44.000 dan tampaknya akan menguji level $39.000. Jika turun di sini, kita bisa mengharapkan koreksi signifikan yang akan datang," tambahnya.

Kontrak pendek Bitcoin di pasar berjangka telah meningkat menjadi 1.187 kontrak, terbesar sejak awal Agustus, menurut data dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi yang dirilis Jumat.***

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler