Perang Rusia Versus Ukraina Masih Berlanjut, Presiden Jokowi Sarankan Ini Ke Vladimir Putin

1 Maret 2022, 14:34 WIB
Jokowi dan Putin. Foto /dok YT/Presiden Joko Widodo

 

TERAS GORONTALO – Agresi militer Rusia terus ditingkatkan ke Ukraina pada Senin, 1 Maret 2022.

Tidak hanya di ibu kota Keiv, beberapa kota lainnya di Ukraina yang terletak di kawasan timur negara tersebut juga dilaporkan telah mendaptkan serangan dari Rusia.

Terlihat dalam video yang diunggah di media sosial Twitter, suasana mencekam di berbagai kota penting di Ukraina seperti Dnipro, Mariupol, Kharkiv, Kramatorsk, dan berbagai kota lainnya yang mendapatkan serangan Rusia.

Bahkan langit di berbagai kota tersebut dipenuhi oleh asap hasil dari ledakan serangan rudal Rusia. Selain itu, terdengar juga suara baku tembak dan ledakan antara militer Ukraina dan Rusia.

Dilansir dari PMJNEWS pada Kamis, 24 Februari 2020, pemerintah Indonesia ikut menanggapi perang antara Rusia versus Ukraina.

Baca Juga: Mulai Maret 2022, Segini Biaya Iuran BPJS Kesehatan Setiap Bulan setelah Menjadi Syarat Wajib Layanan Publik

Baca Juga: Indonesia Serukan Perang Rusia Vs Ukraina Harus Dihentikan

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerukan kepada dunia agar ketegangan yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina harus segera dihentikan.

Jokowi juga meminta seluruh pihak yang terlibat untuk menahan diri agar tercapai perdamaian dunia.

"Rivalitas dan ketegangan di Ukraina harus dihentikan segera mungkin. Semua pihak yang terlibat harus menahan diri,”demikian tulis Jokowi di akun resmi Twitternya, hari ini Kamis 24 Februari 2022.

“Dan kita semua harus berkontribusi pada perdamaian. Perang tidak boleh terjadi," tuturnya.

Bahkan, Jokowi menegaskan dirinya memiliki pandangan yang sama dengan Sekjen PBB Antonio Guterres bahwa penanganan krisis Ukraina harus dilakukan secara cermat.

Tujuannya, agar bencana besar bagi umat manusia bisa dihindarkan. Tetapi, upaya perdamaian ini harus cepat dan tidak bisa ditunda-tunda.

Baca Juga: Perang Dunia 3 Menggema! Rusia Resmi Serang Ukraina, Begini Kekuatan Militer Indonesia

"Saatnya dunia bersinergi dan berkolaborasi menghadapi pandemi. Saatnya kita memulihkan ekonomi dunia, mengantisipasi kelangkaan pangan, dan mencegah kelaparan," tulis Jokowi kembali.

Sekedar informasi, perang antara Rusia dan Ukraina yang dikhawatirkan semua pihak, akhirnya benar-benar terjadi.

Kementerian Pertahanan Rusia memastikan militer Moskow menyerang fasilitas militer Ukraina sebagai bagian dari operasi yang tengah berlangsung.

Kecam Eskalasi Konflik di Ukraina, RI Minta Rusia Hormati Teritorial

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) juga menyampaikan keprihatinan atas eskalasi konflik bersenjata di wilayah Ukraina yang dinilai sangat membahayakan keselamatan rakyat dan berdampak pada perdamaian di kawasan.

Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah menyebut Indonesia mendesak Rusia menghormati kedaulatan dan teritorial Ukraina. Hal ini menanggapi invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

"Indonesia menegaskan agar ditaatinya hukum internasional dan Piagam PBB mengenai integritas teritorial dan wilayah suatu negara, serta mengecam setiap tindakan yang nyata-nyata melanggar wilayah teritorial dan kedaulatan suatu negara," ungkap Faizasyah dalam konferensi pers virtual, Kamis 24 Februari 2022.

Faizasyah mengatakan, sejauh ini Indonesia masih mengharapkan semua pihak untuk tetap mengedepankan perundingan dan diplomasi untuk menghentikan konflik dan mengutamakan penyelesaian damai.

Terkait dengan perlindungan warga negara Indonesia di Ukraina, Faizasyah mengatakan KBRI Kiev telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi keselamatan.

"Sesuai dengan rencana kontijensi yang disiapkan," ucapnya.***

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler