Salah Tangkap! Bakayoko Dikira Penjahat, Manajemen AC Milan Minta Penjelasan dari Pihak Kepolisian

19 Juli 2022, 11:08 WIB
Salah Tangkap! Bakayoko Dikira Penjahat, Manajemen AC Milan Minta Penjelasan dari Pihak Kepolisian /kolase/twitter/

TERAS GORONTALO -  Pemain AC Milan Tiemoue Bakayoko baru saja mengalami kejadian kurang baik. Dikira penjahat, Bakayoko ditangkap polisi Milan.

Seperti seorang kriminal, Bakayoko ditangkap di tengah jalan Kota Mode tersebut.

Kejadian tak menyenangkan yang menimpa Bakayoko ini sebenarnya sudah terjadi pada awal bulan Juli 2022.

Namun baru terungkap setelah videonya beredar. Bahkan dengan cepat video itu menjadi viral. 

Baca Juga: Daftar Aplikasi Bakal Diblokir Kominfo, Selain WhatsApp hingga Google, Ada Pedulilindungi dan Mobile Legends

Dalam video tersebut tampak beberapa mobil polisi berhenti di tengah jalan. Salah seorang polisi kemudian terlihat mengamankan seorang pria.

Dikira Penjahat, Ternyata Bakayoko

Pria tersebut ternyata adalah Tiemoue Bakayoko.

Dalam video tersebut terlihat seorang polisi menggeledah tubuh pemain asal Prancis tersebut.

Sementara itu dua koleganya terlihat menodongkan senjata ke arah mobil.

Kemudian seorang petugas polisi mendekat ke arah Bakayoko. 

Baca Juga: Viral, Polwan Cantik Rita Yuliana Trending di Google Pasca Kasus Terbunuhnya Brigadir J, Siapakah Dia?

Ia kemudian mengatakan pada rekannya bahwa pria yang mereka tangkap adalah gelandang AC Milan.


Sang rekan tampak terkejut menyadari bahwa mereka salah tangkap orang.

Video Bakayoko Ditangkap Polisi

Ini link video saat Bakayoko dikira penjahat dan ditangkap polisi, KLIK DISINI.


"Rekaman mengejutkan dari Bakayoko Milan di pusat kota Milan yang ditahan di bawah todongan senjata oleh polisi karena dikira orang lain."

"Simak ketika salah satu polisi memberi tahu rekan yang menggeledahnya bahwa itu bukan tersangka tetapi pemain Milan, dan polisi itu berkata, "SIAPA?!?"

Pernyataan Polisi Milan

Insiden ini tentu saja memancing kontroversi. Tak sedikit yang kemudian menuding polisi bertindak rasis.

Markas besar Polisi Milan akhirnya merilis pernyataan terkait insiden itu.

Mereka menegaskan insiden tersebut terjadi karena salah paham saja.

"Komentar-komentar ini tidak pada tempatnya. Pemeriksaan dipicu karena Bakayoko dan penumpang lainnya secara kebetulan cocok dengan deskripsi [orang yang dicari polisi], dan tentu saja berakhir ketika diketahui bahwa ia [petugas polisi] telah menghentikan orang yang tidak ada hubungannya dengan itu," demikian pernyataan mabes polisi Milan, via ANSA.

Manajemen AC Milan sendiri sudah mengetahui adanya insiden tersebut.

Mereka pun diklaim sudah mengambil tindakan dengan menghubungi kepolisian setempat untuk mendapat jawaban langsung terkait hal tersebut.

***

 

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: espn Bleacher

Tags

Terkini

Terpopuler