Gelombang Panas Landa Asia Tenggara, Jalanan Aspal di India Sampai Meleleh

28 April 2023, 20:44 WIB
Gelombang Panas Landa Asia Tenggara, Jalanan Aspal di India Sampai Meleleh /Tangkap Layar Twitter/

TERAS GORONTALO – Heat Wave atau gelombang panas yang melanda Asia Tenggara akhir-akhir ini sangat memprihatinkan.

Tidak hanya di Indonesia, beberapa negara lain seperti Thailand, Laos, Myanmar, Bangladesh, dan India juga sedang mengalami gelombang panas yang sangat tinggi dengan suhu mencapai di atas 40 derajat Celsius.

Gelombang panas yang melanda Kota Surat, India suhunya juga sangat tinggi hinggs membuat aspal di jalanan meleleh karena saking panasnya. 

Baca Juga: Law Selamat, Kurohige Nyaris Tewas Lawan Bepo Mode Sulong

Dilansir dari video yang dibagikan di laman Twitter @TMIHARINII, lokasi tersebut berada di kota Surat, India tepatnya di jalan yang menghubungkan jembatan Chandra Shekhar Azad ke Adajan Patiya.

Beberapa aktivitas kendaraan yang melewati jalan sepanjang 200 meter itu sedikit terhambat akibat lelehan aspal yang menempel di tiap roda kendaraan.

Bahkan pengendara yang lewat disana sampai rela meninggalkan alas sepatunya di jalanan lantaran terjebak lelehan aspal. 

Baca Juga: Eiichiro Oda Memang Tidak Terduga, Lord Buggy Kalahkan Luffy Sebagai Kandidat Raja Bajak Laut

Para warga di sekitar jalan di Kota Surat India sampai harus turun menebarkan pasir disekitar jalan di Kota Surat tersebut untuk menutupi aspal yang meleleh.

Provinsi Tak di Thailand juga sedang mengalami panas ekstrim dengan suhu mencapai 45,4 derajat Celcius.

Pemerintah Thailand telah mengimbau penduduknya untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah dan menyarankan untuk tinggal di dalam rumah karena suhu yang tetap tinggi beberapa hari ke depan.

Sementara di Myanmar, suhu udara juga dari pengaruh gelombang panas ini juga naik secara signifikan.

Suhu udara di beberapa lokasi naik minimal 2 derajat Celcius dibandingkan musim panas sebelumnya.

Sedangkan di beberapa tempat suhu naik hingga 7 derajat Celcius, seperti kota Kalewa yang mencapai suhu hingga 44 derajat Celcius.

Di Laos, selain panas dari heat wave yang mencapai 42 derajat Celcius, asap juga menambah bahaya dengan polusi udara.

Asap ini disebabkan oleh pembakaran hutan yang dilakukan oleh orang-orang disana yang ingin membebaskan lahan dengan biaya murah.

Terdapat salah satu peristiwa yang paling mematikan yaitu Ketika 11 orang meninggal di Mumbai, India setelah sebanyak 2 juta orang menghadiri acara penghargaan yang diadakan pemerintah setempat.

Melihat gelombang panas yang melanda Asia Tenggara ini membuat warga Indonesia mempertanyakan dampak heat wave terhadap Indonesia.

BMKG menyatakan bahwa meskipun Indonesia tidak mengalami gelombang panas, suhu maksimum udara permukaan di Indonesia tetap tergolong tinggi dan panas dan diharapkan untuk tetap waspada.***

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler