Menarik! Bahasa Indonesia Ditetapkan Sebagai Bahasa Resmi Konferensi Umum UNESCO

21 November 2023, 16:00 WIB
Menarik! Bahasa Indonesia Ditetapkan Sebagai Bahasa Resmi Konferensi Umum UNESCO /Facebook Presiden Joko Widodo/

TERAS GORONTALO - United nations educational, scientific and cultural organization (UNESCO), menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi konferensi umum.

Diketahui bahwa penetapan itu berdasarkan sidang pleno konferensi umum ke-42 UNESCO yang dilaksanakan pada hari Senin, 20 November 2023, di kantor pusat UNESCO, Paris, Prancis.

Keputusan ini ditandai dengan diadopsinya Resolusi 42 C/28 secara konsensus pada Sidang Pleno Konferensi Umum UNESCO ke-42 yang berisi tentang pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi konferensi umum UNESCO.

Baca Juga: Luffy Tak Bisa Kendalikan Kekuatan Dewa Nika, Pulau Egghead Hancur

Pada resolusi 42 C/28 tersebut ada beberapa poin usulan dan penjelasan tentang Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi yang bisa digunakan dalam konferensi umum UNESCO.

Salah satunya pada poin empat yang berbunyi, Mengingat status Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, Bahasa Indonesia digunakan oleh sekitar 3,52% populasi global.

Penjangkauan Bahasa Indonesia secara global dapat dicontohkan dengan dimasukkannya Bahasa Indonesia ke dalam program pendidikan di 52 negara, yang mendukung sekitar 150.000 pelajar asing aktif di seluruh dunia sejak inisiatif Pemerintah Indonesia untuk mempromosikan bahasa tersebut secara global pada tahun 2015.

Baca Juga: One Piece: Ternyata Shanks Sudah Tahu Bahwa Luffy adalah Reinkarnasi Joy Boy, Pantas Awakening Gear 5 Meng..

Dilansir dari akun X milik Presiden Jokowi, organisasi khusus milik PBB yang membidangi pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan ini menetapkan Bahasa Indonesia melalui resolusi yang berjudul Recognition of Bahasa Indonesia as an Official Language of The General Conference of UNESCO.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa ke-10 yang diakui sebagai bahasa resmi pada Konferensi Umum UNESCO dari bahasa resmi lainya seperti Inggris, Arab, Mandarin, Prancis, Spanyol, Rusia, serta Hindi, Italia, dan Portugis.

Duta Besar Mohamad Oemar, sebagai delegasi tetap Indonesia untuk UNESCO awalnya membuka pemaparan dengan mengatakan bahwa Bahasa Indonesia telah menjadi kekuatan pemersatu bangsa sejak pra kemerdekaan, khususnya sumpah pemuda 1928.

Dia juga menambahkan bahwa peran besar Bahasa Indonesia ialah sebagai penghubung berbagai etnis di Indonesia yang sangat beragam dengan lebih dari 275 juta penutur serta telah berkeliling dunia.

Mengutik situs resmi kementerian luar negeri Indonesia, Mohamad Oemar pada pidatonya juga menyampaikan bahwa penetapan Bahasa Indonesia merupakan bagian dari upaya global Indonesia untuk mengembangkan konektivitas antar bangsa, memperkuat kerja sama dengan UNESCO, dan bagian dari komitmen Indonesia terhadap pengembangan kebudayaan di tingkat internasional.

Dubes Oemar juga menjelaskan bahwa, Indonesia mempunyai komitmen yang kuat untuk memberikan kontribusi positifnya terhadap dunia internasional melalui peran Indonesia pada forum G20 20233 dan ASEAN 2023.

"Indonesia mempunyai komitmen yang kuat untuk melanjutkan kepemimpinan dan kontribusi positifnya terhadap dunia internasional, melalui kerja sama dengan negara lain dalam mengatasi tantangan global, melalui peran keketuaan Indonesia pada forum G20 pada tahun 2022 dan ASEAN pada tahun 2023,” ujar Dubes Oemar terjemahan Bahasa Indonesia.

Mengakhiri pidatonya, Dubes Oemar menegaskan bahwa pengakuan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi General Conference UNESCO akan memberikan dampak positif bagi perdamaian, keharmonisan serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di seluruh dunia.***

Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler