Akibat Kebakaran Hutan di Turki Selatan, Membuat Penduduk Terpaksa Tinggalkan Rumah

- 1 Agustus 2021, 18:17 WIB
 Dikabarkan, lebih dari 60 kebakaran hutan telah terjadi di 17 provinsi di pantai Aegean dan Mediterania Turki minggu ini.
Dikabarkan, lebih dari 60 kebakaran hutan telah terjadi di 17 provinsi di pantai Aegean dan Mediterania Turki minggu ini. /Reuters/Mert Ozkan/

TerasGorontalo - Akibat kebakaran hutan di Turki selatan, membuat penduduk terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Dilansir terasgorontalo dari alarabiya, Minggu 1 Agustus 2021, Turki telah mengalami kebakaran terburuk dalam setidaknya satu dekade, data resmi menunjukkan, dengan hampir 95.000 hektar (235.000 hektar) terbakar sepanjang tahun ini, dibandingkan dengan rata-rata 13.516 pada titik ini pada tahun antara 2008 dan 2020.

Sejak kebakaran terjadi Rabu, enam orang tewas dan lebih dari 330 telah menerima perawatan medis.

Sebuah lingkungan di kota wisata Bodrum dievakuasi, penyiar CNN Turk melaporkan, karena api dikipasi oleh angin kencang dari distrik Milas di dekatnya.

Tidak dapat pergi melalui jalan darat, 540 penduduk dibawa ke hotel dengan perahu, kata saluran itu.

Baca Juga: Korban Tewas dalam Kebakaran Hutan Turki di Pantai Selatan Bertambah

Ada lebih banyak evakuasi di desa Sirtkoy di provinsi Antalya, penyiar NTV melaporkan, dengan gambar awan asap kelabu menyelimuti rumah-rumah.

Menteri Pertanian dan Kehutanan Bekir Pakdemirli mengatakan 107 dari 112 kebakaran hutan sekarang dapat dikendalikan, tetapi kebakaran terus berlanjut di daerah liburan Antalya dan Mugla.

Suhu diatur untuk tetap tinggi di wilayah tersebut setelah tingkat rekor bulan lalu.

Halaman:

Editor: Usman Anapia

Sumber: Alarabiyanews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x