Akibat Kebakaran Hutan di Turki Selatan, Membuat Penduduk Terpaksa Tinggalkan Rumah

- 1 Agustus 2021, 18:17 WIB
 Dikabarkan, lebih dari 60 kebakaran hutan telah terjadi di 17 provinsi di pantai Aegean dan Mediterania Turki minggu ini.
Dikabarkan, lebih dari 60 kebakaran hutan telah terjadi di 17 provinsi di pantai Aegean dan Mediterania Turki minggu ini. /Reuters/Mert Ozkan/

Direktorat Jenderal Meteorologi mencatat suhu 49,1 derajat Celcius (120,3 Fahrenheit) pada 20 Juli di kota tenggara Cizre.

Merkuri diperkirakan mencapai 40 derajat Celcius (104 Fahrenheit) di Antalya Senin.

Kementerian pertahanan Turki merilis gambar satelit yang menunjukkan tingkat kerusakan dengan kawasan hutan menjadi hitam dan asap masih terlihat.

Baca Juga: Cara Menghasilkan Uang dengan Cepat

Oposisi menyerang Presiden Recep Tayyip Erdogan Sabtu malam setelah sebuah video menunjukkan pemimpin itu melemparkan teh ke penduduk di daerah yang terkena dampak kebakaran.

Di video lain, dia melempar teh ke orang-orang di pinggir jalan dari bus.

"Teh! Ini sulit dipercaya. Mereka yang kehilangan rasa malu, juga kehilangan hati mereka,” cuit juru bicara oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP), Faik Oztrak.

Pemerintah juga telah dikritik karena kurangnya pesawat pemadam kebakaran, dengan Turki terpaksa menerima bantuan dari Azerbaijan, Iran, Rusia dan Ukraina.

Para ahli memperingatkan perubahan iklim akan mendatangkan kerusakan lebih lanjut di Turki , menyebabkan lebih banyak kebakaran hutan jika tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah tidak diambil.

Menurut angka Uni Eropa, Turki telah dilanda 133 kebakaran hutan pada tahun 2021 sejauh ini dibandingkan dengan rata-rata 43 pada titik ini pada tahun antara 2008 dan 2020.***

Halaman:

Editor: Usman Anapia

Sumber: Alarabiyanews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x