TerasGorontalo - Kembali, pasukan Israel tembak mati seorang warga Palestina, saat bentrokan dalam protes terhadap permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki, Jumat 6 Agustus 2021.
Hal itu disampaikan Kementerian kesehatan dan petugas medis Palestina. Dalam laporannya, tembakan pasukan Israel, juga melukai warga lainnya.
Pihak Palestina mengatakan, pria (38) yang meninggal, telah dilarikan ke rumah sakit Nablus, kemudian meninggal karena luka-lukanya.
Baca Juga: Sempat Kontroversial, Vaksin Ini Diklaim Ampuh Lawan Varian Delta
Layanan ambulans Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, 21 warga Palestina lainnya, telah ditembak oleh pasukan Israel, kebanyakan dari mereka tertembak dengan peluru berujung karet.
"Lainnya dirawat karena menghirup gas air mata".
Dikutip terasgorontalo dari reuters, Militer Israel mengatakan bahwa 700 warga Palestina telah berkumpul di daerah itu, di selatan kota Nablus, Palestina, membakar ban, dan melemparkan batu dan bom molotov ke arah tentara dan polisi perbatasan.
Sebagai respon aksi tersebut, pasukan Israel "menanggapi dengan cara membubarkan kerusuhan", kata militer dalam sebuah pernyataan.
"Kami mengetahui laporan bahwa seorang warga Palestina tewas, dan sejumlah warga Palestina terluka."