Network
TerasGorontalo - Hingga kini, korban tewas akibat banjir bandang yang melanda Kota-kota di wilayah Laut Hitam Turki, berjumlah 62 orang.
Hal itu disampaikan pihak berwenang setempat, Minggu 15 Agutus 2021, sebagaimana dikutip terasgorontalo dari reuters.
"Upaya pencarian dan penyelamatan untuk menemukan orang hilang terus berlanjut," terang pihak berwenang.
Banjir membawa kekacauan ke Provinsi Utara, tepat ketika pihak berwenang menyatakan kebakaran hutan telah dikendalikan setelah mengamuk di wilayah pesisir selatan selama dua minggu.
Baca Juga: Brad Binder Juara MotoGP Austria 2021
Direktorat Penanggulangan Bencana dan Darurat (AFAD) mengungkapkan, lima puluh dua orang tewas akibat banjir di Provinsi Kastamonu, sembilan orang lainnya meninggal di Sinop dan satu di Bartin.
Rekaman drone oleh Reuters menunjukkan kerusakan besar di kota Bozkurt di Provinsi Kastamonu. Pekerja darurat sedang mencari bangunan yang dihancurkan.
Genangan air melemparkan puluhan mobil dan tumpukan puing di sepanjang jalan, menghancurkan bangunan dan jembatan, menutup jalan dan memutus aliran listrik ke ratusan desa.
"Lebih dari 2.000 orang dievakuasi dari daerah yang terkena dampak, beberapa dengan bantuan helikopter dan kapal," kata AFAD.***
