TerasGorontalo – Kelompok Taliban kini hampir menguasai sepenuhnya negara Afganistan. Namun, kelompok perempuan di negara tersebut mulai merasa terancam.
Pasalnya, keraguan akan Taliban mampu memenuhi hak-hak perempuan di Afganistan usai kelompok itu mulai menguasai sepenuhnya Afganistan, mulai bermunculan dari kaum wanita.
Sebelumnya, Presenter cantik salah satu stasiun televisi di Afganistan mengaku dalam bahaya dan meminta pertolongan dunia sebagimana dikutip TerasGorontalo dari Alarabiya Kamis 19 Agustus 2021.
Baca Juga: Rusia Siap Menyediakan Pesawatnya Bagi Warga Afghanistan yang Larikan Diri dari Taliban
Kini, seorang pilot perempuan pertama di Afganistan, Niloofar Rahmani juga meragukan Taliban, sekaligus meminta dunia tak percaya klaim Taliban.
Ia tak percaya sedikit pun dengan kelompok Taliban aitu untuk menjamin hak-hak wanita seiring berkuasanya mereka di Afghanistan saat ini.
Niloofar Rahmani sendiri telah meninggalkan Afghanistan dan pergi ke India pada tahun 2015. Dia kemudian mendapatkan suaka di Amerika Serikat sejak tahun 2018.
Baca Juga: Fakta dan Sejarah Taliban, Kelompok Milisi yang Kini Duduki Afghanistan
Dikutip TerasGorontalo dari The Independent pada 19 Agustus 2021, Niloofar Rahmani mengaku masih mendapatkan ancaman pembunuhan dari Taliban sejak 8 tahun lalu karena memilih karier sebagai pilot.