Beijing Dituduh Sembunyikan Informasi Asal Mula COVID-19, China: Manipulasi Politik

- 29 Agustus 2021, 18:56 WIB
Ilustrasi  COVID-19
Ilustrasi COVID-19 /Pixabay/Gerd Altmann

TERAS GORONTALO - Tanggapi sebuah laporan yang menuduh Beijing menyembunyikan informasi penting tentang asal mula COVID-19, China angkat bicara.

Dalam pernyataanya China menuduh komunitas intelijen Amerika Serikat melakukan "manipulasi politik".

"Laporan oleh komunitas intelijen AS menunjukkan bahwa AS bertekad untuk mengambil jalan manipulasi politik yang salah," kata kedutaan besar China di Washington dalam sebuah pernyataan.

“Laporan oleh komunitas intelijen didasarkan pada praduga bersalah di pihak China, dan itu hanya untuk mengkambinghitamkan China.”

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Jumat, bahwa China menahan "informasi penting" tentang asal-usul virus COVID-19.

Baca Juga: Ini Makna Warna Hijau, Oranye, Merah pada Fitur Safe Entrance di Aplikasi Pedulilindungi

Menurut ringkasan laporan intelijen yang tidak dirahasiakan, AS tidak percaya para pejabat China telah mengetahui sebelumnya tentang virus itu sebelum wabah awal pandem,i yang kini telah menewaskan 4,5 juta orang.

“Informasi penting tentang asal mula pandemi ini ada di Republik Rakyat Tiongkok, namun sejak awal, pejabat pemerintah di Tiongkok telah bekerja untuk mencegah penyelidik internasional dan anggota komunitas kesehatan masyarakat global mengaksesnya,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.

“Sampai hari ini, RRC (Republik Rakyat Tiongkok) terus menolak seruan untuk transparansi dan menahan informasi, bahkan ketika jumlah korban pandemi ini terus meningkat.”

Halaman:

Editor: Usman Anapia

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah