TERAS GORONTALO – Indonesia dan Uni Emirat Arab resmi memulai perundingan IUAE-CEPA di Bogor, Indonesia, 2 September 2021.
Perundingan IUAE-CEPA ini mendatangkan beberapa manfaat bagi Indonesia dan Uni Emirat Arab.
Perundingan IUAE-CEPA antara kedua negara ini sebagimana dilansir TerasGorontalo dari akun resmi Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI melalui Instagram @kemendag, Kamis 2 September 2021.
Baca Juga: Dua Guru Dikabarkan Meninggal Karena COVID-19, Central Texas Ditutup
“Peluncuran perundingan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (IUAE-CEPA) menjadi babak baru dalam penguatan hubungan bilateral Indonesia dan Uni Emirat Arab,” tulis Kemendag dalam postingannya itu, Selasa 2 September 2021.
Menurut Kemendag, kesepakatan perundingan IUAE-CEPA mendatangkan beberapa manfaat bagi kedua negara, yaitu mendorong peningkatan produktivitas, inovasi, penciptaan lapangan kerja, kolaborasi bisnis, dan berkontribusi pengentasan kemiskinan bagi kedua belah pihak.
“Sementara, IUAE-CEPA juga dapat meningkatkan ekspor Indonesia ke UEA sebesar USD 844,4 juta dalam 10 tahun ke depan atau meningkat sebesar 53,90 persen,” katanya.
Baca Juga: Pertempuran di Lembah Panjshir Afghanistan, Taliban: Telah Menimbulkan Banyak Korban
Berikut ini manfaat IUAE-CEPA untuk Indonesia:
- Mendukung perekonomian pasa COVID-19
- Mneingkatkan daya saing industri nasional dan akses pasar barang, jasa, dan tenaga kerja Indonesia ke UAE.
- UAE adalah hub (pusat dan pintu masuk) ke kawasan, sumber investasi, dan mitra penting kerja sama pembangunan Indonesia