TERAS GORONTALO - Juru bicara Taliban Bilal Karimi mengatakan, markas besar polisi dan pusat distrik Rukhah, yang berdekatan dengan ibu kota provinsi Bazarak, telah jatuh.
"Dan pasukan oposisi telah menderita banyak korban, dengan sejumlah besar tahanan dan kendaraan, senjata, dan amunisi yang ditangkap," katanya di Twitter, dikutip terasgorontalo dari alarabiya.
Dikatakannya, pertempuran sedang berlangsung di Bazarak. Tidak mungkin untuk mengkonfirmasi laporan tersebut, yang bergema di akun Twitter Taliban lainnya.
Taliban mengatakan pada hari Minggu 5 September 2021, bahwa pasukan mereka telah berjuang untuk memasuki ibu kota provinsi Panjshir, lembah tempat pasukan oposisi bertahan sejak jatuhnya Kabul tiga minggu lalu.
Baca Juga: Usai Bupati Ditahan KPK, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Akan Temui Wakil Bupati
Sebelumnya pada hari Minggu Fahim Dashti, juru bicara Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRFA), yang mengelompokkan pasukan oposisi, mengatakan "mesin propaganda" Taliban berusaha menyebarkan pesan yang mengganggu.
“Pasukan perlawanan siap untuk melanjutkan pertahanan mereka terhadap segala bentuk agresi,” katanya.
Baca Juga: Tanpa Colok, Kini Hadir Tes PCR COVID-19 Dengan Metode Kumur
Ahmad Massoud, pemimpin NRFA, telah berjanji untuk terus melawan serangan dan menyerukan dukungan internasional.