Network
TERAS GORONTALO – Mendeteksi virus corona atau COVID-19 di Indonesia saat ini memiliki ragam cara, malaluii tes antigen hingga swab PCR.
Meski begitu, swab PCR menurut sebagain orang tidaklah nyaman, ini disebabkan tim medis yang melakukan awab PCR akan memasukan alat ke hidung dan tenggorokan.
Menanggapi keluhan tersebut, PT. Biofarma memproduksi alat mendeteksi COVID-19 dengan metode kumur (garled).
Baca Juga: UPDATE : Ketambahan 5.403 Orang Positif Covid pada Minggu 5 September 2021
Dikutip Teras Gorontalo dari lamn web Kemenkes Alat tersebut dinamai BioSaliva yang diklaim nyaman saat digunakan.
PT. Biofarma memproduksi alat diagnosis COVID-19 dengan metode kumur. Alat PCR kumur tersebut dinamai BioSaliva dan diklaim nyaman saat digunakan.
Alat tes PCR kumur tersebut memiliki sensitifitas hingga 95% sehingga dapat digunakan sebagai alternatif selain menggunakan PCR Kit.
Baca Juga: UPDATE : Ketambahan 392 Orang Meninggal Akibat COVID-19 pada Minggu 45 September 2021
BioSaliva juga telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan pada 1 April 2021 dengan Nomor KEMENKES RI AKD 10302120673.
