Jahatnya, Elizabeth Bathory tak segan membunuh gadis muda untuk diambil darahnya guna kepentingan seksualnya sekaligus mendapat kecantikan abadi.
Kelakuan bejadnya semakin menjadi setelah sang suami meninggal dunia.
Baca Juga: Dokter Curiga Penolakan Autopsi Jenazah Novia Widyasari
Elizabeth Bathory bersama pengikutnya merekrut sejumlah gadis desa untuk dijadikan korban ritual mandi darah demi kecantikan abadi.
Memang mengerikan, tapi itulah yang benar-benar terjadi pada 4 abad silam.
Sejarah Elizabeth Bathory memang menarik perhatian banyak orang sebab kelakuannya yang tidak biasa.
Kelakuannya yang sangat hiperseks menjadi hal yang paling banyak menyedot perhatian banyak orang.***