Selain itu nampak perwakilan organisasi pengacara Malaysia, gabungan LSM Freedom of Expression Cluster dan Pusat Kewartawanan Bebas (CIJ).
Para pengunjuk rasa berorasi di sekitar Stasiun LRT Bangsar secara bergantian sambil bernyanyi-nyanyi dan meneriakkan yel-yel. "Tangkap Tangkap Azam Baki," ujar salah seorang aktivis pengunjuk rasa Mandeep Singh yang juga memimpin unjuk rasa tersebut.
Pengunjuk rasa kemudian secara perlahan melakukan konvoi dengan membentangkan spanduk besar "Tangkap Azam Baki", sejumlah poster dan membawa gambar Azam Baki, menuju Jalan Travers yang berjarak kira-kira satu kilometer.
Sampai di lokasi para pengunjuk rasa duduk di jalan karena sudah dihadang oleh aparat bersenjata dan truk polisi PDRM.
Baca Juga: Selidiki Dugaan Kekerasan Seksual Anak 10 Tahun, Polisi Periksa 9 Saksi
Unjuk rasa berakhir pada pukul 12.41 waktu setempat dengan menyanyikan lagu kebangsaan Malaysia, Negaraku.
Pagi harinya sejumlah stasiun LRT juga ditutup untuk menutup kedatangan massa diantaranya Stasiun LRT Pudu, Masjid Jamek, Bandaraya, Han Tuah, Sultan Ismail, Pasar Seni, Dang Wangi, Kampung Baru, kemudian Stasiun MRT Pasar Seni, Bukit Bintang dan Stasiun MRT Merdeka.
Stasiun monorail dari Stasiun Titiwangsa hingga Stasiun KL Sentral juga ditutup untuk umum.
Baca Juga: Predator Seks Oknum Guru Tari Jaranan Setubuhi 7 Murid
Menurut laporan tahunan Excel Force Bhd 2015, Azam Baki memiliki 2,156,000 saham dalam perusahaan tersebut pada 21 Maret 2016 saat dia sebagai ketua bagian penyelidikan KPK.