TERAS GORONTALO – 16 warga Malaysia yang menjadi korban perdagangan manusia di Kamboja, berhasil diselamatkan.
Warga Malaysia yang menjadi korban perdagangan manusia tersebut berusia 19 hingga 43 tahun.
Mereka akhirnya bebas setelah diselamatkan oleh Kepolisian Nasional Kamboja atas kerja sama Polisi Malaysia, Interpol, Aseanapol, dan Kementerian Luar Negeri pada Selasa 5 April 2022.
"Mereka diselamatkan dari provinsi Preah Sihanouk di Kamboja,” ungkap Direktur CID Bukit Aman Comm Datuk Seri Abd Jalil Hassan, Sabtu 9 April 2022.
Baca Juga: Mo Amena Beberkan Impian Mendiang Tangmo Nida, Belum Tercapai Maut Lebih Dulu Menjemput
Menurut Hassan, para korban mengaku ditipu dengan tawaran pekerjaan dengan gaji yang menggiurkan.
"Para korban mengklaim bahwa mereka ditipu oleh tawaran pekerjaan sebagai perwakilan layanan pelanggan dengan gaji yang menggiurkan untuk sebuah perusahaan Kamboja,” kata Hasaan.
Lanjutnya,mMereka telah menemukan daftar pekerjaan di Facebook.
“Begitu para korban mencapai Kamboja, dokumen pribadi mereka disita dan pergerakan mereka dibatasi,” ujarnnya.