Network
TERAS GORONTALO - Di era yang serba canggih seperti sekarang ini, semakin banyak kita temui produk dengan bahan dasar plastik di setiap sudut kota.
Hampir semua kalangan usia menggunakannya. Tua-muda, orang dewasa maupun anak-anak, bahkan balita pun turut andil dalam menggunakan produk berbahan plastik ini.
Kemudahan yang diberikan tentu saja menjadi alasan utama bagi kita untuk tetap menggunakan plastik.
Tapi sadarkah kalian bahwa karakter dasar plastik, ditambah cara penggunaan yang tidak ramah lingkungan, justru merusak lingkungan hidup?
Baca Juga: Aliran Sekte Sesat di Thailand Ini Punya Ritual Menjijikan, Polisi Lakukan Penangkapan
Terima atau tidak, manusia lah yang bertanggung jawab pada tingginya polusi sampah plastik di dunia.
Sebagaimana diketahui, sampah plastik adalah jenis sampah anorganik yang tidak dapat diuraikan begitu saja karena butuh waktu bertahun-tahun untuk dapat terurai.
Sebagai perumpamaan, jika sebuah botol plastik dibuang ke laut, akan dibutuhkan waktu selama 450 tahun sampai akhirnya dia terurai.
Plastik merupakan produk serbaguna, ringan, fleksibel, tahan kelembaban, kuat & relatif murah.
Karena berbagai kemudahan inilah, seluruh dunia bernafsu untuk menghasilkan lebih banyak produk berbahan baku plastik.
