Baca Juga: HATI-hati! Melakukan Kredit Bisa Menjadi Riba Jika Ini Terjadi, Begini Penjelasan Gus Baha
Diketahui, masjid yang sudah didirikan sejak 5 tahun lalu itu merupakan satu-satunya masjid yang mengklaim beraliran liberal di Jerman.
Masjid tersebut mengizinkan jemaah pria dan wanita untuk menjalankan salat bersama-sama serta menyatakan terbuka untuk jemaah LGBT.
Mo El-Ketab, salah satu dari 6 Imam di masjid tersebut, mengatakan bahwa dirinya ingin agar masjidnya memberikan tempat yang aman bagi orang-orang yang berbeda sehingga tetap bisa merasakan sisi spiritual kehidupan mereka.
"Saya berharap agar banyak masjid lainnya juga menunjukkan bendera (pelangi) dengan cara ini atau memberikan tanda-tanda positif lainnya bagi komunitas LGBT," kata El-Ketab dikutip Teras Gorontalo dari Expatica melalui Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 4 Juli 2022.
Baca Juga: Fakta Mengerikan One Piece Arc Wano, Efek Buah Smile Hingga Tertawa Saat Orang Terdekat Dieksekusi
Sebanyak 2 acara besar untuk mendukung komunitas LGBT akan digelar di Berlin pada bulan ini, yakni Festival Lesbian dan Gay pada 16-17 Juli 2022 dan Hari Jalan Christopher (CSD) pada 23 Juli 2022.
Salah satu anggota dewan CSD, Marc-Eric Lehmann, mengatakan bahwa mengibarkan bendera pelangi memberikan tanda yang sangat kuat dan menjadi sangat penting untuk menemukan tempat bagi agama dalam komunitas LGBT.
"Orang-orang queer juga bisa religius dan percaya pada Tuhan," ujar Lehmann.
“Kita seharusnya tidak hanya berbicara tentang ruang aman di bar dan klub di Berlin, kita juga harus berbicara tentang ruang aman di tempat ibadah,” tuturnya menambahkan.***