Sebanyak 26 orang di antara korban-korban tersebut yang dibawa ke rumah sakit di Highland Park itu berusia antara 8 sampai 85 tahun, kata Brigham Temple, dokter ruang gawat darurat.
Baca Juga: Video Viral, Orangutan Merenung Habitatnya Dipenuhi Alat Berat
Baca Juga: Chelsea Siap Bajak Matthijs de Ligt dari Juventus
Sedikitnya salah satu korban jiwa dalam peristiwa tersebut adalah warga negara Meksiko, tulis seorang pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri Meksiko di Twitter.
Penembakan di Highland Park itu terjadi tidak lama setelah kekerasan terbaru dengan senjata api melanda Amerika.
Pada 24 Mei tahun ini, 19 murid dan dua guru sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas, tewas dalam penembakan massal.
Peristiwa maut itu disusul dengan serangan pada 14 Mei di sebuah toko bahan makanan di Buffalo, New York, yang menewaskan 10 orang. ***